Dorong UMKM Terapkan SNI pada Produknya, BSN Siap Berikan Fasilitasi Sertifikasi

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Arie Noer Rachmawati

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Badan Standarisasi Nasional (BSN) memberikan fasilitas kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI).

"Fasilitas ini diharapkan UMKM tersebut dapat dijadikan sebagai role model di berbagai daerah," ujar Deputi Bidang Informasi dan Pemasyarakatan Standarisasi BSN, Zakiyah, di Pameran IQE 2018 Grand City Convention Hall Surabaya, Minggu (28/10/2018).

Zakiyah menjelaskan, fasilitas yang diberikan ini berupa pembinaan dan pembenahan sistem, pelatihan sumber daya manusia, pengajaran pengendalian proses, pengujian uji produk, akses atau audit internal, serta pembiayaan sertifikasi dalam periode 3 tahun.

• Ecoton Temukan Saluran Air Berbusa yang Diduga Pembuangan Limbah Hasil Industri ke Sungai Brantas

"Ini dilakukan agar UMKM di berbagai daerah itu tetap konsisten menjaga mutu dari produk-produknya," jelasnya.

Terhitung, dari Januari 2018 sampai saat ini, BSN telah memberikan fasilitas kepada 160 UMKM dari berbagai daerah, sedangkan jumlah binaannya sebanyak 473 UMKM.

"Dari total jumlah itu yang sudah sertifikasi SNI masih sekitar 40 persen, sisanya dalam proses sertifikasi. Ini karena kecepatan setiap UMKM itu kan berbeda satu dengan lainnya," katanya.

• Tarif Tol Jembatan Suramadu Digratiskan, Petugas Penjaga Mengaku Bingung Tugas Barunya

Zakiyah menambahkan, bagi yang belum sertifikasi, pihaknya akan tetap terus membina serta mendorong pelaku UMKM itu menerapkan SNI melalui fasilitas berupa program pembiayaan sertifikasi yang diberikan.

"Dengan begitu, para pelaku UMKM dapat dengan mudah mempromosikan produk dan mendapatkan pasar mereka," imbuhnya.

• FKPPI Jatim Gelar Dialog untuk Cermati Kerawanan Bangsa dari Kikisan Revolusi Teknologi Informasi