Ecoton Temukan Saluran Air Berbusa yang Diduga Pembuangan Limbah Hasil Industri ke Sungai Brantas
Saluran air berbusa tersebut diduga merupakan limbah yang dibuang sembarangan oleh industri ke Sungai Brantas.
Penulis: Sugiyono | Editor: Ayu Mufihdah KS
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Tim limbah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Ecological Observation and Wetlands Conservation (Ecoton) menemukan saluran air berbusa.
Saluran air berbusa tersebut diduga merupakan limbah yang dibuang sembarangan oleh industri ke Sungai Brantas.
Tim limbah LSM Ecoton menemukan kasus saluran air berbusa saat menyisiri sungai pada malam akhir pekan
Kemudian ketika sampai di wilayah Wringinanom dan Driyorejo menemukan saluran air berbusa warna putih.
• Tarif Tol Jembatan Suramadu Digratiskan, Petugas Penjaga Mengaku Bingung Tugas Barunya
Dari temuan itu, tim limbah LSM Ecoton mengambil sampel untuk uji laboratorium.
"Rata-rata kandungan mutu air sungai Brantas di tempat pembuangan limbah cair tersebut melebihi baku mutu yang telah ditentukan Gubernur Jawa Timur Nomor 72 Nomor 2013," kata Direktur Eksekutif Ecoton, Prigi Arisandi, Minggu (28/10/2018).
Lebih lanjut, Prigi mengatakan bahwa busa putih tersebut mengandung deterjen yang tinggi, sehingga diperlukan bahan antidefoaming.
• Hadiri Istighosah Kubro di Sidoarjo, Cak Imin Pimpin Pembacaan Ikrar Santri Indonesia
"Busa putih ini bahaya untuk kehidupan ekosistem perairan," imbuhnya.
Penemuan tersebut juga sudah dilaporkan ke penegakan hukum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Gubernur Jatim.
"Tapi belum ada respon. Kita tetap melakukan pengawasan," katanya.
• FKPPI Jatim Gelar Dialog untuk Cermati Kerawanan Bangsa dari Kikisan Revolusi Teknologi Informasi