Kadishub Jatim Ungkap Kendala yang Dialami dalam Pemeliharaan EWS di Palang Perlintasan Kereta Api
Fattah Jasin menjelaskan, upaya merawat Early Warning System (EWS) di beberapa palang perlintasan kereta api tidaklah mudah.
Penulis: Pradhitya Fauzi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Pradhitya Fauzi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur, Fattah Jasin menjelaskan, upaya merawat Early Warning System (EWS) di beberapa palang perlintasan kereta api tidaklah mudah.
Hal tersebut disampaikan Fattah Jasin kepada awak media usai mengikuti Apel Operasi Zebra Semeru 2018 di Polda Jatim, Selasa (30/10/2018).
Fattah mengatakan, ada saja kendala yang dialami dalam menerapkannya.
• Soal Pajero Sport Vs Kereta di Pagesangan Surabaya, Dishub Jatim Sebut EWS di TKP Terhalang Sesuatu
"Misalnya, baterainya diambil orang dan lain sebagainya," tegas Fattah kepada awak media.
Fattah berharap, peran serta masyarakat dapat membantu bekerjanya EWS di sekitaran palang perlintasan kereta api.
"Kami harap masyarakat ikut serta dalam mengamankan sarana dan prasarana yang ada," imbuh Fattah.
"Menurut kami, itu (EWS) penting bagi masyarakat, ketika ada kereta yang mau melintas, jadi ada semacam bunyi sirine, istilahnya peringatan," lanjutnya.
• 2 Kecelakaan Kereta Terjadi di Surabaya, DPRD Jatim: Dishub dan PT KAI Jangan Lempar Tanggung Jawab
• Kronologi Kereta Api Sri Tanjung Tabrak Pajero Sport di Pagesangan Surabaya, Tiga Korban Tewas
Sementara itu, pasca kecelakaan yang terjadi di perlintasan tanpa palang pintu Pagesangan, Kecamatan Jambangan, Surabaya, Minggu (21/10/2018) lalu, pihaknya akan berbicara dengan warga terkait penutupan perlintasan.
"Akan kami bicarakan dengan warga, karena dulu saya yakin itu lintasan sebidang di sana untuk kepentingan masyarakat dan warga sekitar. Ketika kami adakan evaluasi sebuah kejadian, kalau itu memang sepakat untuk ditutup, akan kami coba dan segera kami akan adakan evaluasi," tandasnya.
Fattah menuturkan, dalam perlintasan sebidang itu, ada beragam kepentingan masyarakat.
• Tekan Angka Kecelakan Kereta, Kanit Laka Lantas Polrestabes Surabaya Datangi Penjaga Palang Pintu
• Ibu Alviani, Pramugari Lion Air JT-610 Mengaku Alami Kejadian Aneh Dua Hari sebelum Kecelakaan
Kemudian, ketika disinggung terkait pemanggilan pihaknya atas kecelakaan yang terjadi beberapa waktu belakangan, Fattah mengungkapkan ia hanya diminta untuk memberikan keterangan.
"Saya lupa terkait surat pemanggilan, karena diminta untuk diperiksa sebagai saksi di Satlantas Polrestabes Surabaya, kami harus hadir memberikan penjelasan, apapun itu, ini sudah tanggung jawab walaupun di dalamnya banyak yang bisa kami uraikan kebijakan-kebijakan dan siapa yang punya kewenangan," tutupnya.
• Modal Patungan Rp 50 Ribu, Tiga Pelajar SMA di Surabaya ini Pesta Sabu di Pinggir Rel Kereta Api
Sebelumnya, terjadi kecelakaan kereta api dan Pajero Sport di Pagesangan Surabaya, Minggu (21/10/2018).
Tiga korban tewas dalam kejadian tersebut.