Pesawat Lion Air Jatuh
Jenazah Yayas Dipulangkan Kamis Pagi di Rumahnya di Sukodono Sidoarjo
Jenazah almarhum Jannatun, korban kecelakaan pesawat Lion Air yang pertama teridentifikasi direncanakan datang ke rumah duka di Sukodono Sidoarjo,
Penulis: M Taufik | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Jenazah almarhum Jannatun Cintya Dewi (24), korban kecelakaan pesawat Lion Air 610 yang pertama teridentifikasi direncanakan akan datang ke rumah duka di Sukodono Sidoarjo, Kamis (1/11/2018).
Di rumahnya, perempuan yang sudah dua tahun bekerja di ESDM tersebut biasa dikenal dengan panggilan Yayas.
"Barusan ada telpon dari ESDM. Rencananya jenazah diterbangkan dari Jakarta besok pagi sekitar jam 05.00 WIB," ujar Mansur, paman korban di rumah duka pada TribunJatim.com.
Pihaknya juga sedang menyiapkan beberapa hal. Karena di rumah hanya ada adik almarhum. Sementara dua orangtua korban sudah sejak Senin kemarin ke Jakarta, setelah mendapat kabar peristiwa ini.
Direncanakan, besok setalah datang di rumah duka, jenazah akan langsung dikebumikan di makam umum desa setempat. Berjarak sekitar 500 meter dari rumah duka.
• BREAKING NEWS- Cintya Warga Sukodono Sidoarjo Korban Lion Air yang Teridentifikasi Pertama
Sampai saat ini, suasana duka masih menyelimuti rumah almarhum. Sejumlah kerabat dan famili berkumpul di rumah.
Beberapa saat lalu, setelah Isyak, di rumah dua juga digelar Istighosah. Mendoakan korban yang belum ada kabarnya.
• Hakim PN Jakarta Selatan : PSSI Wajib Bayar Hutang ke La Nyalla
"Tadi Istighosah untuk berdoa. Agar segera ditemukan. Dan Alhamdulillah beberapa saat kemudian, ada kabar bahwa Yayas sudah teridentifikasi," lanjut Mansur pada TribunJatim.com.
Yayas terakhir pulang sekitar satu bulan lalu. Sampai Senin kemarin ada kabar kecelakaan pesawat. Dan dia akan datang kembali ke rumah besok pagi, tapi sudah dalam keadaan almarhum.(ufi/TribunJatim.com)