Manajemen Persela Ajukan Penangguhan Penahanan Saddil Ramdani

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Keseriusan ditunjukkan manajemen Persela dalam membela Saddil Ramdani terkait kasus yang dialaminya, hingga status sebagai tersangka hari ini, Jumat (2/11/2018).

Pihak manajemen, tepatnya Manajer Persela Yunan Achmadi bertindak cepat, dan langsung mengajukan penangguhan penahanan terhadap Saddil Ramdani ke kepolisian, setelah ditetapkan tersangka hari ini.

Pengajuan penangguhan penahanan itu dibenarkan Kapolres Lamongan, AKBP Feby DP Hutagalung kepada wartawan seusai menjadi pembicara dalam seminar di Unisla Lamongan, Jumat (2/11/2018).

"Betul Manajemen Persela sudah mengajukan permohonan penangguhan penahanan. Itu informasi dari Kasat Reskrim," katanya.

• Hajar Wanita, Pemain Timnas Saddil Ramdani Jadi Tersangka, Ibu Korban Sempat Minta Anaknya Dinikahi

• Kronologis Lengkap Pemain Timnas Saddil Ramdani Aniaya Wanita, Manajer Persela Pun Ikut Bereaksi

Pihaknya sudah menerima pengajuan tersebut.

Hanya saja, kata Feby, penyidik masih mempelajari apakah pengajuan tersebut akan dikabulkan atau tidak.

Diungkapkan, penangguhan penahanan harus memenuhi beberapa faktor di antaranya adalah tidak mengulangi lagi, tidak melarikan diri dan tidak menghilangkan barang bukti.

Selain itu, juga harus ada yang bertanggungjawab atau menjamin.

"Tim penyidik akan melihat apakah bisa dikabulkan atau tidak," katanya.

• Mantan Kapolri Bicara Soal Penyebab Sebenarnya Wafatnya Tien Soeharto, Singgung Soal Tembakan

• Komentar Saddil Ramdani Pasca Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan: Saya Laki-laki

Andaikata dikabulkan penangguhannya, proses hukum tetap berjalan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku.

"Tetap kita proses sesuai aturan," tandasnya.

(TribunJatim.com/Hanif Manshuri)