Rumah Politik Jatim
Nama Gus Dur Absen Diajukan Dapat Gelar Pahlawan, Gus Choi: Saya Yakin Periode Kedua Jokowi Dapat
Nama Gus Dur absen diajukan dapat Gelar Pahlawan, Gus Choi: Saya yakin periode kedua pemerintahan Jokowi dapat.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Achmad Effendy Choirie, Ketua Bappilu DPP Partai Nasdem yang akrab disapa Gus Choi turut berkomentar soal absennya nama KH Abdurrahman Wahid, Presiden RI yang ke 4 dalam enam nama yang diajukan Dewan Gelar untuk mendapatkan gelar Pahlawan.
Pada Surya (Tribunjatim Network), Gus Choi mengatakan, bahwa warga masyarakat Indonesia yang mencintai Gus Dur tak perlu sedih atau menyayangkan absennya nama seorang tokoh pluralisme itu.
Ia mengatakan pada saatnya Gus Dur pasti akan mendapatkan gelar pahlawan tersebut. Bahkan saat ini pun, Gus Dur sudah dianggap sebagai pahlawan oleh warga masyarakat Indonesia.
"Saya yakini pada saatnya Gus Dur akan dapat gelar pahlawan. Kalau sekarang belum diusulkan pasti ada pertimbangan lain. Barangkali saya yakin bahwa gelar itu akan diberikan pada Gus Dur di periode kedua pemerintahan Jokowi," kata Gus Choi, Jumat (2/11/2018).
Menurutnya, pertimbangan yang mungkin dipakai oleh Dewan Gelar adalah mendahulukan pahlawam kemerdekaan Indonesia yang sampai saat ini belum dapat gelar pahlawan. Yang sudah gugur lebih lama dibandingkan Gus Dur.
Pertimbangan itu dikatakan Gus Dur wajar dan dapat dimaklumi. Lagipula menurut Gus Choi, penyematan gelar Pahlawan untuk Gus Dur juga tak perlu buru-buru.
Lebih lanjut, Caleg DPR RI Partai Nasdem ini mengatakan, kalau toh Gus Dur tahun ini tak masuk dalam enam nama yang diajukan ke presiden untuk dpat gelar pahlawan, warga NU ia minta tidak kecil hati.
"Bahkan menurut saya NU nanti tidak usah telalu keras menyuarakan pemberian gelar itu. Kurang pantaslah, karena kan meminta gelar pada diri sendiri. Biar yang lain sajalah," ucap mantan orang dekat Gus Dur ini.
Ia pribadi mendukung dengan pemberian gelar Pahlawan untuk Gus Dur. Sebab presiden yang menggantikan Presiden BJ Habibie itu sudah memiliki peran besar bagi bangsa.
Gus Dur adalah orang yang semasa hidupnya memperkuat Bhineka Tunggal Ika, mewujudkan pluralisme diterima oleh selurub warga bangsa dan memperkuat hubungan antar umat beragama.
Selain itu, Gus Dur juga menjadi orang yang memperkokoh gerakan bahwa yang mayoritas harus melindungi yang minoritas.
"Gus Dur juga bersama ulama menjadi jurubicara yang menegaskan bahwa ideologi bangsa ini sudah final dan tidak menerima ideologi alternatif aewrti syariah, khilafah," kata caleg DPR RI dapil Gresik dan Lamongan ini.
Gus Choi juga menyebut Gus Dur adalah pejuang demokrasi bahkan sebelum demokrasi itu diterapkan di Indonesia. Gus Dur ia sebut sebagainlokomotif demokrasi. Poin poin itu yang membuat Gus Dur sangat layak diberi gelar pahlawan.
"Warga NU tak perlu sedih, jadi menurut saya, Gus Dur dapat gelar pahlawan hanya soal waktu saja," pungkasnya.
(fatimatuz zahroh)
