Pelajar di Tulungagung ini Nekat, Ngajak COD Malah Bawa Kabur HP

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Niat menjual sebuah telepon genggam merek OPPO tipe F9, Ali Wafa (25) justru nyaris kehilangan barang yang dijualnya.

Hal ini bermula saat Ali, warga Desa Margomulyo, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek mengunggah telepon genggam itu ke forum jual beli Facebook.

Seseorang dengan akun PK kemudian mengomentari dan mengajak cash on delovery (COD), Kamis (1/11/2018) pukul 20.00 WIB.

Ali pun setuju, dan keduanya sepakat bertemu di depan Balai Desa Bungur, Kecamatan Karangrejo.

Saat bertemu, ternyata sosok pembeli itu adalah seorang pelajar berusia 16 tahun, dengan inisial SR.

"SR ini sempat melihat-lihat kondisi HP yang dijual itu. Dia pun sepakat untuk membelinya," terang Kasubag Humas Polres Tulungagung kepada TribunJatim.com, Jumat (2/11/2018).

• Akhiri Safari di Jawa Timur, Prabowo Subianto Berziarah ke Makam Sunan Ampel Surabaya

Telepon genggam warna merah itu sepakat dibeli seharga Rp 3.600.000.

Namun belum sempat alat komunikasi itu dibayar, SR kabur dengan sepeda motornya.

Telepon genggam milik Ali dibawa ngebut ke arah selatan.

Ali pun bergegas menghidupkan motornya dan mengejar SR.

Aksi kejar-kejaran ini berakhir saat Ali berhasil memegang baji SR.

• Jalan Kaki Sisir Masjid-masjid di Pinggir Jalan, 2 Bocah di Surabaya Nekat Bobol Kotak Amal Masjid

Tanpa ampun Ali menarik SR hingga terjatuh dari motor.

Aksi Ali dan SR ini sempat mengundang warga sekitar.

SR kemudian diamankan di rumah warga, kemudian diserahkan ke polisi.

"Barang bukti telepon genggam yang dibawa kabur itu berhasil ditemukan. Pelaku sempat diamankan di Polsek Karengrejo," tambah Sumaji.