Jalan Kaki Sisir Masjid-masjid di Pinggir Jalan, 2 Bocah di Surabaya Nekat Bobol Kotak Amal Masjid
Kedua pemuda berusia 15 tahun itu berjalan kaki menyatroni masjid-masjid yang mereka temui di sepanjang jalan.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Ayu Mufihdah KS
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM. COM, SURABAYA - Kanit Reskrim Polsek Tenggilis, AKP Puguh Sudaryono mengungkapkan, pembobolan kotak amal masjid yang dilakukan oleh RR dan TR dilakukan saat kondisi sepi.
Kedua pemuda berusia 15 tahun itu berjalan kaki menyatroni masjid-masjid yang mereka temui di sepanjang jalan.
Menurut AKP Puguh Sudaryono, keduanya masuk ke dalam masjid, khususnya yang kondisinya sepi dan tidak dijaga penjaga masjid.
Itu dilakukan keduanya agar saat beraksi membobol kotak amal masjid tidak ketahuan oleh orang-orang.
• Bobol Kotak Amal Masjid, 2 Remaja di Surabaya Ditangkap Polsek Tenggilis
"Tidak ada modus tertentu, mereka berjalan sepanjang jalan itu melihat majid disamperin. Ada penjaga masjid mereka kembali, tidak jadi (beraksi). Tapi kalau tidak ada, dia nyari kotak amal," kata AKP Puguh Sudaryono, melalui telpon, Jumat (2/11/2018).
Setelah melihat kondisi sepi, keduanya membuka kotak amal masjid untuk mengambil sejumlah uang di dalamnya.
Namun, saat kotak amal tersebut terbuat dari kaca, mereka berusaha memecahkan kaca dan mengambil uang.
"Pakai tang, kalau kotak amalnya pakai kaca, ya kacanya dipecah," ujar AKP Puguh Sudaryono.
• Anggota Komplotan Pembobol Mesin ATM di Mojokerto Merupakan Tukang Las
Aksi mereka terendus polisi saat warga melapor kejadian pencurian kotak amal masjid di Masjid An Nur Prapen, Surabaya.
Setelah diselidiki, polisi berupaya mengungkap pelaku yang mengambil uang dalam kotak amal tersebut.
Polisi kemudian menangkap kedua pelaku beserta barang bukti uang Rp 60 ribu sisa uang kotak amal yang ia ambil di masjid.
• Perkuat Nilai Tukar Rupiah, PT Petrokimia Gresik Ekspor Pupuk Ke India dan Filipina