Musim Penghujan, Tim BPBD Tuban Susuri Sungai Temukan 9 Titik Tanggul Rawan

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, melakukan penyusuran sungai Bengawan Solo, memasuki musim penghujan, Jumat,(2/11/2018).

Petugas BPBD menyusuri sungai Bengawan yang ada di sepanjang Kabupaten Tuban. Hasilnya, petugas menemukan beberapa titik tanggul Sungai yang kondisinya mengkhawatirkan.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, Joko Ludiono mengatakan, pihaknya telah melakukan penyusuran sungai untuk memetakan kondisi tanggul bengawan solo.

Sebab, diprediksi pada bulan November sudah memasuki musim penghujan, sehingga pengecekan tanggul diperlukan.

• Kapolda Jatim: Aksi 211 di Surabaya Batal, Jogo Jawa Timur Dari Suhu Politik

"Kita sudah susur sungai Bengawan Solo yang ada di wilayah Tuban, kita juga cek kondisi tanggul," ujar Joko Ludiono kepada TribunJatim.com.

Mantan Camat Widang itu menjelaskan, dari penyurusan sungai Bengawan meliputi Kecamatan Soko sampai dengan Kecamatan Widang, tim menemukan adanya tanggul yang kondisinya kritis.

Tanggul yang masuk kategori rawan tersebut jumlahnya ada sekitar sembilan titik.

"Dugaan sementara ada sembilan titik tanggul yang kondisinya kritis. Kita cek karena kondisinya masuk musim penghujan," terangnya kepada TribunJatim.com.

• Pengamat : Pemilih Nahdliyyin Akan Terbelah Usai Gus Irfan Jadi Jurkamnas Prabowo-Sandi

Joko menambahkan, temuan titik tanggul yang kondisinya kritis dan rawan terjadi longsor saat banjir, membuat BPBD Tuban akan melakukan koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS).

Kordinasi dilakukan tentu dengan harapan, agar tanggul yang disinyalir kritis itu segera bisa mendapatkan penanganan.

"Kita masih menunggu respon dari BBWS yang punya kewenangan untuk menangani," pungkas Joko.(nok/TribunJatim.com)