Belasan Peserta Tes CPNS di Kabupaten Madiun Kedapatan Bawa Jimat untuk Mudahkan Tes
Beberapa di antaranya nekat membawa jimat saat mengikuti tes ujian CPNS yang digelar di Asrama Haji, Kota Madiun.

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Berbagai upaya dilakukan oleh para peserta tes CPNS Kabupaten Madiun, agar bisa lolos ujian.
Beberapa di antaranya nekat membawa jimat saat mengikuti tes ujian CPNS yang digelar di Asrama Haji, Kota Madiun.
Kabid Mutasi Pegawai BKD Kabupaten Madiun, Sri Diana Kusumaningrum mengatakan, pada tes pelaksanaan tes computer assisted test (CAT) CPNS Kabupaten Madiun, ditemukan belasan peserta membawa jimat.
Barang-barang itu ditemukan petugas saat dilakukan penggeledahan terhadap peserta sebelum masuk ke ruangan tes.
"Ya, namanya orang Jawa ada saja yang seperti itu," kata Diana saat dihubungi, Senin (5/11/2018) pagi.
• Mario Gomez Tambah Daftar Panjang Sanksi Komdis PSSI yang Diterima Persib Bandung
Dia menuturkan, benda yang dibawa belasan peserta selama hari pertama dan hari kedua tes ini di antaranya berupa kayu, kertas yang dilipat, kain putih, dan juga kayu.
Benda yang diduga jimat itu disimpan di kerah baju, sepatu, saku, dan ada juga yang diselipkan di baju.
Dia mengatakan, selama dua hari pelaksanan tes, yakni pada Sabtu (3/11/2018) dan Minggu (4/11/2018), panitia menemukan belasan jimat.
"Kami nggak inventaris, sebab itu di luar teknis. Kurang lebih belasan, nggak sampai dua puluh," katanya.
Sri Diana Kusumaningrum mengatakan, benda-benda tersebut oleh panitia kemudian dibuang.
• Polrestabes Surabaya Gelar Operasi Zebra di Depan Taman Bungkul, Sasar Pelanggar yang Lakukan ini
Sebab, sejak awal panitia sudah mengingatkan kepada peserta, agar menitipkan benda berharga kepada sauda atau dititipkan ke tempat penitipan yang sudah disediakan panitia.
"Sudah kami sampaikan berulang-ulang di awal. Kalau pada saat pemeriksaan yang ketiga masih saja ditemukan, maka kami anggap itu barang tidak berharga," katanya.
Dia menambahkan, sesuai dengan peraturan, peserta hanya diperbolehkan membawa pensil, kartu peserta, dan KTP.
Namun, masih ada saja peserta yang membawa penghapus, dan juga barang lainnnya.
• Tawarkan Jasa Penjualan Tanah, Pria Asal Lamongan Dibekuk Polisi usai Gelapkan Uang Puluhan Juta
-
Banyak Kasus Demam Berdarah, Warga Madiun Berburu Bunga Lavender dan Zodia Untuk Pengusir Nyamuk
-
Pelaku dari Madiun Ini Suka Curi Barang Dari Jok Motor Lalu Kabur, Dibekuk di Tempat Pemancingan
-
Dicurhati Warga Madiun, Sandiaga Uno Mengaku Baru Bisa Beri Janji dan Jamu Anti Masuk Angin
-
Ada Spanduk Selamat Datang Nyeleneh di Madiun, Sandiaga Uno : Saya Melihat Ini Bentuk Penyambutan
-
Hari Ini Sandiaga Uno Keliling Madiun, Kunjungi Industri Alat Pertanian Hingga Industri Brem