Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dianggap Sudah Siap, Sidoarjo Dipilih Kemenko Perekonomian untuk Evaluasi Sistem Perizinan Online

Penerapan Online Single Submission (OSS) atau sistem perizinan online yang terintgrasi secara nasional di Sidoarjo kembali mendapat perhatian nasional

Penulis: M Taufik | Editor: Anugrah Fitra Nurani
SURYA/M TAUFIK
Rombongan dari Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian saat berbincang dengan para pejabat Sidoarjo di Pendopo Kabupaten, Selasa (6/11/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Penerapan Online Single Submission (OSS) atau sistem perizinan online yang terintgrasi secara nasional di Sidoarjo kembali mendapat perhatian nasional.

Kali ini, OSS yang diterapkan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sidoarjo dipilih Kementrian Koordinator Bidang Perekonomian sebagai evaluasi program nasional itu.

"Dari 514 kabupaten/kota pengguna OSS, kemeterian mengusulkan Sidoarjo sebagai tempat evaluasi OSS," kata Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso saat di Sidoarjo, Selasa (6/11/2018).

Susiwijono menyebut, Sidoarjo yang sudah menerapkan OSS sejak Agustus lalu dianggap paling siap dari sisi teknis dalam penerapan sistem ini.

(Banyak Orang Mengaku Wartawan Mengintimidasi Sekolah di Tulungagung, Ujungnya Minta Duit)

(Maria Ozawa Curhat Pasca Diperiksa Imigrasi Denpasar, Jelaskan Kronologi hingga Sebut Soal Selfie)

Para pelaku usahanya pun disebut sudah sangat welcome dengan penerapan sistem baru tersebut.

"Dalam rangka evaluasi, kami datang langsung ke Sidoarjo untuk melihat sendiri progres pelaksanaannya. Agar bisa juga secara langsung mengetahui secara riil apa kendala dan sebagainya," urai Siswijono Megiarso.

Dengan evaluasi ini, penerapan OSS diharapkan bisa lebih maksimal dan di-upgrade agar menjadi lebih baik.

Setelah melihat-lihat proses penerapan OSS di Sidoarjo, rombongan dari kementrian juga menyempatkan diri mampir ke Pendopo Sidoarjo.

Di sana, mereka berdialog dengan Sekda Sidoarjo Achmad Zaini yang didampingi Kepala DPMPTSP Ari Suryono, Kepala Disperindag Fenny Apridawati dan beberapa pejabat lain di lingkungan Pemkab Sidoarjo.

(25 Murid SD di Jombang Keracunan Pemberian Susu Pria Misterius, Polisi Kirim Sampel Dinkes)

(Respon Maria Ozawa yang Diperiksa Petugas Imigrasi Seusai Hadiri Ultah Barbie Nouva: I Am Very Sad)

Sekda Achmad Zaini menyampaikan, sejumlah masukan dan peningkatan program diharapkan bisa meningkatakan pelayanan perizinan di Sidoarjo.

Evaluasi yang dilakukan pihak kementrian, juga diharapkan bisa lebih memaksimalan penerapan program ini.

Diterangkannya, sejauh ini sudah ada 8.370 perizinan di Kabupaten Sidoarjo yang memanfaatkan sistem OSS. Sejuah ini, proses itu dirasa jauh lebih baik ketimbang sebelumnya.

"Dengan masukan, evaluasi, perbaikan dan sebagainya, harapan kami tentu agar pelayanan bisa lebih baik. Utamanya layanan perizinan lewat program yang baru ini," urai Zaini.

Bahkan, Sekda mengaku ingin ada hasil yang radikal dari evaluasi ini. Agar bisa benar-benar berpengaruh secara nasional, utamanya dalam peningkatan layanan perizinan.

Reporter: TRIBUNJATIM NETWORK/M Taufik

(Pernah ditangkap Satpol PP, Serikat Mural Surabaya Gelar Aksi Street Up Melawan ke Berbagai Kota)

(Ngembong Jadi Agenda Rutin Serikat Mural Surabaya)

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved