Otak Pembobol ATM di Mojokerto Serahkan Diri ke Polisi, Uang Curian Dipakai Beli Rumah & Bayar Utang
Yudianto menyerahkan diri ke Polres Mojokerto didampingi keluarganya pada Jumat (2/11/2018) pukul 20.00 WIB.
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Ani Susanti
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Yudianto, tersangka otak pembobolan mesin ATM BCA yang berada di dalam minimarket Desa Watesumpak, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto Jumat (20/10/2018), memilih menyerahkan diri di Mapolres Mojokerto.
Yudianto menyerahkan diri ke Polres Mojokerto didampingi keluarganya pada Jumat (2/11/2018) pukul 20.00 WIB.
Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Muhammad Solikhin Fery membenarkan hal tersebut.
"Benar, saat ini kami telah melakukan penahanan terhadap tersangka," katanya, Rabu (7/11/2018.
• Uang Hasil Pembobolan ATM di Mojokerto Digunakan Para Perampok untuk Foya-foya di Surabaya
Sebelum Yudianto menyerahkan diri, anggota Sat Reskrim terlebih dahulu melakukan upaya pencarian.
Pihak kepolisian melakukan pencarian ke sejumlah lokasi yang diduga menjadi tempat persembunyian Yudianto.
Lokasi itu tak lain adalah kediaman Yudianto.
Mereka mencoba mendatangi dan melakukan penggeledahan di rumah tersangka yang beralamat di Jalan Raya Penjaringan Timur, Surabaya pada Rabu (31/10/2018).
Namun, Yudianto tidak ada di dalam rumah tersebut.
• Kuras Lebih Setengah Miliar isi ATM di Mojokerto, Komplotan Ratno Ditangkap saat Dugem di Surabaya
Tak berhenti di situ, keesokan harinya, Kamis (1/11/2018), polisi kembali melakukan pencarian ke rumah Yudianto yang berada di Desa Berat Wetan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto.
Sebelum melancarkan aksi pembobolan, rumah yang dihuni oleh istri kedua Yudianto tersebut sempat dijadikan tempat untuk bersantai seraya menunggu minimarket tutup.
"Setelah kami geledah, lagi-lagi tersangka tidak ada di dalam rumah," terang Fery.
Ketika menggeledah dua rumah Yudianto, pihak kepolisian mengimbau keluarga untuk menyampaikan ke tersangka agar segera menyerahkan diri.
Selang dua hari Yudianto akhirnya menyerahkan diri.
• Komplotan Pembobol ATM Bermodal Tusuk Gigi Beraksi di Sidoarjo dan Surabaya
Dari hasil pemeriksaan, Yudianto mengaku telah menggunakan uang dari hasil membobol mesin ATM untuk membeli beberapa kendaraan dan rumah susun.