Pemprov Jatim Raih 2 Penghargaan pada Top 40 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2018 dari Wapres RI

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jatim, Soekarwo, meraih dua penghargaan Top 40 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2018 yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla saat The International Public Service Forum di Assembly Hall Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (7/11/2018).

Penghargaan tersebut ditetapkan melalui Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI (Menpan-RB) Nomor 636 Tahun 2018 tentang Top Inovasi 40 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2018 .

Dua inovasi pelayanan publik yang diberikan kepada Jatim tersebut meliputi Kolaborasi Pembinaan Ekonomi Terpadu Kopi Arabika (Kabinet Arabika) dan Sarana Informasi dan Pelayanan Terpadu Pekerja Migran Indonesia (SIMPADU-PMI).

Jatim meraih dua penghargaan inovasi pelayanan publik itu sekaligus bersama DKI Jakarta.

• Divisi Pencegahan KPK Temui Sutiaji dan Jajaran Anggota Pemkot Malang di Balai Kota

Dalam sambutannya, Jusuf Kalla mengatakan, birokrasi harus direform, dibentuk ulang dan diperbaiki.

Saat ini lanjut Jusuf Kalla, ada upaya melakukan entrepreneur birokrasi yang dapat menggabungkan prosedur sehingga birokrasi bisa lebih cepat.

“Sekarang ini banyak inovasi dan pelayanan lebih cepat dan mudah kepada masyarakat. Era teknologi maju, upaya pelayanan pada masyarakat harus lebih cepat. Dulu pelayanan satu pintu, sekarang ada mal pelayanan publik,” ujarnya.

Selain tingkat provinsi, terdapat lima kabupaten dan dua kota di Jatim yang mendapatkan penghargaan Top 40 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2018.

• Dalam Sepekan, Polres Jember Bekuk Belasan Pengguna Narkoba, Satu Pelaku Masih di Bawah Umur

Untuk tingkat kabupaten diraih oleh Kabupaten Banyuwangi dengan Gugus Antisipasi Cegah Antrian Panjang dengan Antar Obat ke Rumah Pasien (GANCANG ARON) RSUD Blambangan dan Kabupaten Lumajang dengan Blood_Jek Si Pengawal Nyawa Unit Transfusi Darah PMI.

Kemudian, Kabupaten Malang dengan Percepatan Penurunan AKI dan AKB Melalui Program CONTRA WAR (Contraceptive For Women At Risk) Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

Selain itu, Kabupaten Trenggalek dengan Gerakan Lansia Sehat Mewujudkan Masyarakat Peduli Persoalan Kesehatan di Hari Tua Nanti (GELAS MEMPESONA HATI) Puskesmas Trenggalek, Dinas Kesehatan, serta Kabupaten Tulungagung dengan Layanan Syndroma Koronaria Akut Terintegrasi (LASKAR) Rumah Sakit Umum Daerah dr. Iskak.

• Di Satpas Colombo, Bayar SIM dan SKCK Gak Perlu Pakai Cash, Bisa Pakai 5 Payment Non Tunai ini

Sedangkan tingkat kota, diraih oleh Kota Madiun dengan DOPARI SAKATU SDN 02 Mojorejo, Dinas Pendidikan, dan Kota Surabaya dengan 6 in 1 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Pahlawan Ekonomi dan Pejuang Muda Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak, serta Tak Takut Kehujanan, Tak Takut Kepanasan: Kegiatan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni melalui Program Rehabilitasi Sosial Daerah Kumuh (TAHU PANAS) Dinas Sosial.

Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Syafruddin melaporkan, kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi pemerintah, dunia usaha serta masyarakat sebagai kunci utama pelayanan publik yang prima.

Acara ini dihadiri sebanyak 2.000 peserta, 56 praktisi, dan 35 inovator, dari 10 negara.

• Diduga Korsleting Listrik, 3 Motor di Surabaya Terbakar, Lebih dari 10 Mobil Damkar Diterjunkan