Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

LKPJ-AMJ Wali Kota Kediri 2014-2019, 182 Indikator Sasaran Naik, 15 Indikator Turun

Abdullah Abu Bakar meminta agar setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memberikan perhatian khusus ekspose draft LKPJ-AMJ.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Dwi Prastika
SURYA/DIDIK MASHUDI
Rapat Ekspose Draft Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Akhir Masa Jabatan (LKPJ-AMJ) Wali Kota Kediri di Ruang Joyoboyo, Balai Kota Kediri, Jumat (9/11/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar memberikan arahan dalam Ekspose Draft Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Akhir Masa Jabatan (LKPJ-AMJ) Wali Kota Kediri tahun 2014-2019 di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, Jumat (9/11/2018).

Dalam arahannya, Abdullah Abu Bakar meminta agar setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) memberikan perhatian khusus ekspose draft LKPJ-AMJ.

Dia juga mengatakan, sebenarnya sebagian besar capaian sudah bagus, namun masih ada beberapa capaian yang masih harus diperbaiki lagi.

Warga Desa Sambirejo Kediri Temukan Bayi Perempuan dalam Kardus, Diduga Dibuang Orang Tuanya

Khususnya untuk kemajuan dan perkembangan secara mikro ataupun makro di Kota Kediri agar tercapainya keadilan dan kesejahteraan bagi masyarakat.

“Saya minta ada perhatian khusus. Tentunya saya ingin rapat berjalan dengan baik dan akan diisi dengan diskusi untuk mengejar beberapa capaian,” ujarnya.

Dijelaskan mengenai capaian kinerja indikator makro daerah dan capaian kinerja urusan pemerintah daerah, dalam capaian kinerja indikator makro daerah terdapat tujuh indikator, yakni Indeks Pembangunan Manusia (IPM), pertumbuhan ekonomi, pendapatan perkapita, pendapatan perkapita tanpa industri rokok, tingkat kemiskinan, tingkat pengangguran terbuka, dan inflasi.

Hendak Potong Dahan, Pria di Kediri Tewas Tersengat Listrik saat Panjat Pohon Matoa

Dari tujuh indikator makro, sasaran pembangunan daerah selama kurun waktu 2014-2017, semua mengalami peningkatan dibanding tahun dasar yakni tahun 2013, kecuali tingkat kemiskinan.

Sementara untuk capaian kinerja urusan pemerintah daerah, dari 197 indikator sasaran sebanyak 182 indikator sasaran mengalami peningkatan dan sebanyak 15 indikator sasaran mengalami penurunan.

Untuk 15 indikator sasaran yang mengalami penurunan, Abdullah Abu Bakar meminta agar OPD mendalami data dan menemukan solusi perbaikannya.

Hasil Otopsi Jenazah Suami Istri di Tulungagung, Dugaan Mati Lemas hingga Bekas Pukulan di Kepala

“Ini artinya sebanyak 92,39 persen indikator sasaran mengalami peningkatan dan sebesar 7,61 persen indikator sasaran mengalami penurunan dari baseline yakni tahun 2013. OPD harus mendalami data dan cari solusinya,” ungkapnya.

Abdullah Abu Bakar menjelaskan, untuk beberapa indikator sasaran yang mengalami penurunan mungkin disebabkan oleh aktifnya kader-kader yang ada di kelurahan dan kesadaran masyarakat untuk melapor.

“Seperti persoalan KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) yang meningkat ini dikarenakan aktifnya Satgas PPA dan kesadaran masyarakat untuk melapor,” jelasnya.

SDN Kepanjen II Jombang Kemalingan, 16 Laptop Raib Digondol Pencuri

Ke depan, Abdullah Abu Bakar juga mengungkapkan akan ada beberapa tantangan bagi Pemerintah Kota Kediri.

Di antaranya, meningkatkan level smart city, meningkatkan level SPIP, meningkatkan IKM atas pelayanan publik dari level B menjadi level A, meningkatkan level SAKIP Pemkot Kediri menuju A, dan meningkatkan IPM dari kategori tinggi menjadi sangat tinggi. (Didik Mashudi)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved