Awalnya Tak Dipercayai Gus Dur, Pesan Para Kiai ini Terbukti saat Dirinya Jatuh dari Kursi Presiden
Pesan para kiai ini awalnya bikin Gus Dur tak percaya. Namun, semuanya terbukti saat dia jatuh dari kursi kepresidenan
Penulis: Januar AS | Editor: Ani Susanti
TRIBUNJATIM.COM - Sosok Abdurrahman Wahid atau Gus Dur memang sulit untuk dilupakan sebagian masyarakat Indonesia, walaupun sudah meninggal sejak beberapa tahun lalu.
Satu hal yang cukup diingat sebagian orang dari sosok Gus Dur adalah soal sejumlah ramalannya yang seringkali tepat.
Misalnya soal prediksinya sendiri yang akan menjadi seorang presiden.
Itu seperti pernah disampaikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan.
Dilansir dari Tribun Wow (grup TribunJatim.com), 7 Agustus 2018 lalu, suatu ketika Luhut bertemu dengan Gus Dur.
Gus Dur mengatakan jika Luhut tak perlu berangkat jadi Duta Besar karena sebentar lagi Gus Dur akan jadi presiden.
• Mobil Innova Seruduk Truk di Tol Surabaya-Gresik, Polisi: Pengemudi Truk Ngantuk dan Ngerem Mendadak
Luhut sempat bengong dan tak mempercayai omongan Gus Dur.
"Ndak Pak Luhut betul, ini kiai saya ada sembilan ada dari Lampung, dari, dari manalah gitu. Saya dapat bisikan kalau saya jadi presiden." ujar Luhut menirukan omongan Gus Dur.
Dalam video tersebut Luhut tertawa kemudian disambut tawa dari khalayak ramai di situ.
"Ah udahlah, dalam hati suka-sukamu lah," ujar Luhut.
Luhut kemudian menyampaikan kalau ia tak mungkin batalkan jadi dubes.
Kemudian Luhut berangkat menjadi dubes pada bulan September.
"Loh kok nama Gus Dur sama Megawati udah mulai hitung-hitungan."
"Loh kok Gus Dur namanya menang suaranya."
"Tiba-tiba Presiden Republik Indonesia terus ada sholawat itu menang Gus Durnya."