Kalah dari PSMS Medan, Persib Bandung Disebut Kurang Fokus Karena Wasit Terlalu Sering Tiup Peluit

TRIBUNJATIM.COM - Laga Persib Bandung menghadapi PSMS Medan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Jumat (9/11/2018) masih menyisakan cerita bagi Mario Gomez.

Pelatih Persib Bandung tersebut, mengaku geram dengan beberapa keputusan wasit yang memimpin laga tersebut.

Mario Gomez mengatakan jika pertandingan melawan PSMS Medan menjadi sulit karena ada peraturan lain yang diterapkan wasit.

"Karena seperti yang kalian lihat gol. Seharusnya itu berhenti tapi masih bergerak, pemain sudah berhenti untuk menunggu keputusan wasit tapi tidak ada," ujar Gomez dalam sesi konferensi pers setelah pertandingan.

• Victor Igbonefo Siap Tampil Maksimal di 4 Laga Sisa Persib Bandung untuk Kembali ke Jalur Juara

"Aturannya dia harus hentikan bola. Pertandingan ini sulit karena ada peraturan lain." sambungnya.

Diakui pelatih asal Argentina itu, salah satu faktor kekalahan timnya karena pemain tidak bisa tenang.

Sebab, kata dia, wasit terlalu mudah meniup peluit sehingga permainan anak asuhnya selalu gagal berkembang.

"Pemain saya tidak bisa tenang bermain karena apa-apa foul, apa-apa offside, banyak foul dari asisten wasit," ucapnya.

• Pakde Karwo Beri Penjelasan Realisasi Belanja Daerah Tak Pernah Capai Target pada 5 Tahun Terakhir

Meskipun menunjuk wasit sebagai biang kekalahan timnya, Mario Gomez mengakui bahwa pemainnya melakukan kesalahan.

Hal ini disebabkan keputusan wasit yang membuat para pemainnya kurang fokus dan sering melakukan kesalahan sendiri.

"Ok tidak masalah kalau kita kalah dengan cara normal, karena salah kita seperti saat kita kalah dari Bhayangkara, Mitra Kukar atau Madura, tapi tidak seperti ini," ucapnya.

"Sangat mudah untuk mendapatkan foul ketika pemain lain ga dapet foul. Saya ga bisa bilang apa apa lagi," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul: Pelatih Persib Bandung: Wasit Terlalu Banyak Tiup Peluit, Pemain Saya Jadi Tidak Tenang!

• Manfaatkan Lahan Pasca Tambang untuk Trail Run, PT Semen Indonesia Raih Rekor MURI