Sanggar Suco Tirto Jombang Pukau Penonton di 'Parade Ludruk Muda', Latihan 4 Hari dan Punya Jargon
Sanggar Suco Tirto Jombang sukses menampilkan pementasan ludruk pada Rabu (14/11/2018).
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Ani Susanti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Christine Ayu Nurchayanti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sanggar Suco Tirto Jombang sukses menampilkan pementasan ludruk pada Rabu (14/11/2018).
Mereka berhasil mendapatkan tepuk tangan penonton setelah membawakan naskah berjudul "Aji Saka" di Gedung Pertunjukan Taman Budaya Cak Durasim, Jalan Genteng Kali No. 85, Surabaya.
Ditemui reporter TribunJatim.com seusai pementasan, Cuplis, sutradara sekaligus aktor berbagi cerita.
Cuplis mengemukakan, latihan naskah "Aji Saka" hanya berlangsung 4 hari.
Ia mengaku semangat dan keingintahuan adalah kunci utama keberhasilan.
"Teman-teman saya punya keingintahuan yang luar biasa. Ingin tahu karawitan, ludruk, dan kesenian lain," tutur Cupis.
"Bahkan kami punya jargon 'Semangat Tanpa Sambat', lanjutnya.
• Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim Gelar Acara Parade Ludruk Muda di Taman Budaya Cak Durasim
Kepada TribunJatim.com, Cuplis juga menitipkan pesan untuk generasi muda.
"Jangan takut untuk mencintai budaya Indonesia. Karena sangat kaya budi pekerti dan tuntunan. Nilai-nilai yang tidak ada di pendidikan formal, ada di kesenian," tutupnya.
Pementasan dari Sanggar Suco Tirto adalah bagian dari Parade Ludruk Muda.
Parade Ludruk Muda adalah satu di antara serangkain acara Peningkatan Apresiasi Seni Tahun 2018.
Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim melalui UPT Laboratorium Pelatihan dan Pengembangan Kesenian.
• Banyak Peserta Berguguran dan Tak Lolos Tes CPNS, Begini Tanggapan Serius MenpanRB Syafruddin