Hanya 5,3 Persen Peserta CPNS Jatim yang Lolos, BKD Siap Usulkan Penurunan Passing Grade ke BKN
Sampai hari Kamis (15/11/2018), peserta yang lolos passing grade hanya 5.31 persen dari 51ribu peserta dan ada beberapa formasi yang masih kurang.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Ayu Mufihdah KS
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur, Anom Surahno mengatakan, dirinya akan segera mengusulkan ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN) untuk menurunkan passing grade atau standar kelulusan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada CPNS.
Sebab, kata Anom Surahno, pada tes CPNS di Jatim sampai hari Kamis (15/11/2018), peserta yang lolos passing grade hanya 5.31 persen dari 51ribu peserta dan ada beberapa formasi yang masih kurang atau belum terisi.
"Sehingga kita akan mengusulkan skema penurunan passing grade besok langsung ke Kepala BKN," kata Anom Surahno, Kamis (15/11/2018).
• Tiket KA Brantas dan KA Matarmaja Ludes Terjual di Stasiun Blitar untuk Libur Natal dan Tahun Baru
Anom Surahno mengaku akan bertemu dengan Kepala BKN, Bima Haria, di Kanreg BKN II Surabaya sembari meninjau pelaksanaan tes CPNS di hari terakhir.
"Yang paling sulit itu TKP, karena passing grade nya tinggi, 143. Kalau itu turun menjadi 140, saya kira masih banyak yang bisa lolos," ucapnya.
Jika usulan-usulan tersebut disetujui, maka oleh BKD akan langsung diterapkan dalam standar kelulusan dan para peserta yang lolos dengan passing grade yang baru akan diumumkan pada tanggal 22-23 November 2018.
• Djadjang Nurdjaman Puji Kinerja Ruben Sanadi Atas Catatan Apik Persebaya Surabaya di 5 Laga Terakhir
Selain penurunan passing grade, Anom Surahno juga akan mengusulkan untuk melakukan pendaftaran formasi khusus yang tidak ada pendaftarnya sama sekali pada formasi tersebut salah satunya adalah dokter spesialis.
"Kita minta pendaftar formasi dokter spesialis itu batas usianya tidak 35 tapi 40 tahun, karena sekolah dokter spesialis itu kan lama. Kalau usia pendaftar nya maksimal 40 tahun saya kira akan banyak yang mendaftar," ucapnya.
• Operasi Zebra Selesai, ini Jumlah Tilang yang Diberi Polrestabes Surabaya ke Pelanggar Lalu Lintas