Pakde Karwo Beri Tanggapan Menohok Terkait Sangat Sedikitnya Peserta yang Lolos Tes CPNS 2018

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra Sakti

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubenur Jatim Soekarwo memberikan tanggapannya terkait kecilnya angka peserta CPNS yang lolos tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada CPNS di Provinsi Jatim yaitu 5.31 persen.

Menurut Pakde Karwo, sapaan akrabnya, CPNS merupakan kewenangan penuh dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB).

"Yang menentukan jawaban itu Menpan RB, dan katanya tidak ada biaya lagi untuk mengulang (tes)," katanya, Kamis (15/11/2018).

• Hasilnya Ironis, Kepala BKN Sebut Tingkat Kelulusan Peserta Ujian SKD CPNS 2018 di Daerah Makjleb

• Target Meleset, Peserta Tes CPNS di Kabupaten Malang yang Tak Lulus Tembus 94,2 Persen

Terkait rencana penurunan passing grade, menurut Pakde Karwo adalah sebuah pilihan antara kualitas dan kuantitas.

"Kalau judulnya kualitas tidak ada perubahan passing grade, tapi kalau kita bicara kuantitas atau jumlah untuk memenuhi formasi, kita adakan perubahan passing grade," jelas Gubernur Jatim dua periode ini.

Namun begitu, Pakde Karwo mengatakan tidak menjadi masalah jika ada beberapa formasi yang kosong karena konsep birokrasi ke depan menggunakan sistem cyber.

"Jadi tidak begitu banyak terganggu, beda kalau guru sama tenaga paramedis orang karena harus tatap muka, makanya dibuka lebar-lebar 2 formasi itu," tegas orang nomor satu di Jatim ini.

• Banyak Peserta Berguguran dan Tak Lolos Tes CPNS, Begini Tanggapan Serius MenpanRB Syafruddin

• Sebanyak 96,79 Persen Peserta Tes SKD CPNS di Pemkab Lamongan Gagal dan Tidak Lulus