Perangai Tersangka Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi Dikenal Tetangga Bertolak Belakang dari Korban

Menurut tetangga, tersangka pembunuhan satu keluarga di Bekasi bukan sosok yang menonjol di lingkungan.

TRIBUNJATIM.COM - Pelaku pembunuhan satu keluarga di Bekasi, HS alias Haris Simamora, dikenal tetangga sebagai seorang sosok yang kurang bergaul.

Menurut warga yang juga merupakan petugas keamanan Sekolah Nasional Satu, Mastaufik menyebut, pelaku pembunuhan satu keluarga di Bekasi, HS alias Haris Simamora, sangat jarang bersosialisasi dengan warga sekitar.

Mastaufik menyebut, pelaku pembunuhan satu keluarga di Bekasi, HS alias Haris Simamora selalu di dalam rumah.

• 7 Fakta Baru Kasus Bidan Disuntik Dokter 56 Kali Sampai Sempoyongan, Korban Dianiaya di Rumah Kosong

"Sosialisasinya kurang. Paling menyapa kalau sekadar saja," ujar Mastaufik, dikutip TribunStyle.com dari Warta Kota, Jumat (16/9/2018).

Perangai Haris Simamora ini dinilai sangat berkebalikan dengan karakter korban pembunuhan satu keluarga di Bekasi, Diperum Nainggolan dan Maya Boru Ambarita.

"Kalau almarhum baiknya nggak bisa dinilai, baiklah almarhum," tandas Mastaufik.

Seorang tetangga korban, Salim mengatakan, Toko Sanjaya yang dikelola keluarga Diperum Nainggolan sempat dikelola oleh Haris Simamora.

"Setahu saya tersangka mengelola toko sejak 2014. Karena waktu awal itu, dia yang jaga. Kalau kepemilikan saya kurang paham itu toko punya siapa. Nah, pas ke sini sekitar tahun 2016 itu mulai keluarga Diperum yang pegang," tutur Salim.

• Terkenal Dekat dengan Anak-anak dan Ramah, Siapa Sangka Komedian Kondang Ini Predator Seksual Ganas!

Karakter Haris Simamora di mata Salim pun biasa saja.

Menurut Salim, Haris Simamora bukan sosok yang menonjol di lingkungan tempat dia tinggal.

"Biasa saja sih, ketemu kalau saya belanja di warungnya aja beli rokok. Kalau Diperum memang lebih aktif ya, dia juga suka ngobrol sama tetangga sekitarnya. Istrinya juga kan sering bergaul," imbuh Salim.

Salim pun mengaku sempat melihat Haris Simamora bersama keluarga Diperum, Minggu (11/11/2018), ketika hendak pergi ke gereja.

"Kayaknya mau berangkat bareng tuh sama keluarga Diperum, soalnya kan pakai mobil. Sudah rapi semua semua lima orang itu," jelas Salim.

• Penjara Terkejam Ada di Venezuela? Mayat Napi Kabarnya Dimakan Ramai-ramai Setelah Dibunuh

Artikel ini telah tayang di Tribun Manado dengan judul Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Sebelum Membunuh HS Sempat ke Gereja dengan Korban.