UMK Jatim 2019, Kadin Surabaya Ajak Pengusaha Persiapkan Diri Proyeksikan Kenaikan UMK Tiap Tahunnya

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Arie Noer Rachmawati

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Surabaya mengajak para pengusaha menyiapkan diri dalam memproyeksikan kenaikan UMK tiap tahunnya.

Menurut Ketua Kadin Kota Surabaya, Jamhadi, dari segi pengusaha, tentu planning harus dibuat dalam perencanaan usaha terutama terkait kenaikan UMK, yang mana kenaikan ini sekitar tingkat inflasi ditambah pertumbuhan ekonomi.

"Kami selaku wadah dari semua dunia usaha sekaligus mitra strategis pemerintah, sepakat UMK memang setiap tahun ada kenaikan. Sebab, hal tersebut memang sudah ada peraturan pemerintahnya," ujar Ketua Kadin Kota Surabaya Jamhadi kepada TribunJatim.com, Sabtu (17/11/2018).

• Dihadiri Dosen, Pegiat Sejarah, dan Aktivis, MSI Jatim Gelar Seminar Peranan Perpustakaan dan Arsip

Hanya saja, kata Jamhadi, tentu ada beberapa hal yang juga patut diperbaiki dari semua pihak. Misalnya, segi pekerjanya.

Dia mengatakan, setiap tahun produksi dari perusahaan harus meningkat karena memang pengusaha sudah taat pada ketentuan.

Belum lagi, sudah ada kontrak yang dilakukan pengusaha antara suplayer dan vendor sehingga produktivitas harus dipenuhi agar persaingan global bisa dilakukan.

• Anniversary Bonek Argad ke-3, Bonek Surabaya Barat Gelar Wani Mbonek Wani Ngaji Wani Berbagi

"Setiap tahun naik UMK-nya, hal ini berarti tenaga pekerja mesti juga meningkatkan produktivitasnya. Nah, untuk meningkatkan produktivitas pekerja ini, dalam hal ini pemerintah juga membantu misal penggunaan Balai Latihan Kerja (BLK)," terangnya.

Kata Jamhadi, BLK tersebut dapat bekerja sama dengan pabrik-pabrik untuk dijadikan training center.

"Sehingga produktivitas tenaga pekerjanya dapat meningkat dan pengusahanya tidak ada tambahan beban karena fasilitas BLK bisa digunakan sebagai tempat pelatihan," katanya.

• Unggul 2-0 di Babak Pertama hingga Diimbangi PSM di Babak Kedua, Persija Dapat Apresiasi Pelatih