Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Rumah Politik Jatim

Hipakad Siapkan 10.000 Satgas untuk Apel Siaga Pengamanan Pileg dan Pilpres 2019

Namun pihaknya menargetkan dalam waktu dekat pembentukan pengurus Hipakad di tingkat kabupaten kota di Jatim bisa terealisasi.

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Ahmad Zaimul Haq
Ketua Umum Hipakad Hariara Tambunan menyematkan tanda kepadaKetua DPD Hipakad Jatim di dada kanan Priyo Effendi, saat pelantikan di Garden Palace, Minggu (18/11/2018) 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pelantikan DPD Himpunan Putra Putri Keluarga Angkatan Darat (Hipakad) Jawa Timur berlangsung meriah dan hikmad di Garden Palace, Minggu (18/11/2018).

Dihadiri langsung oleh Pandam V Brawijaya Arif Rahman dan juga Ketua DPP Hipakad Hariara Tambunan, Priyo Effendy seorang pengusaha sukses dipilih untuk menjadi Ketua Hipakad Jawa Timur periode 2018-2023.

Organisasi yang sudah ada sejak tahun 1963 ini kembali dihidupkan di Jawa Timur agar bisa memberikan manfaat pada masyarakat dari para keluarga para pejuang TNI AD.

"Sungguh saya senang dan bangga. Bahwa pelantikan yang baru saja dilaksanakan bisa berjalan dengan sukses dan tidak ada halangan sedikitpun. Ini proses yang penting bagi kita semua, bagaimna kita anak-anak angkatan darat bisa memberikan manfaat bagi masyarakat negara dan bangsa," kata Priyo.

Saat ini memang belum banyak Hipakad yang sudah terbentuk di Jawa Timur di kabupaten kota.

Kisah Preman yang Diburu Aparat Saat Orde Baru, Ditegur Pria Bersenjata Saat Duduki Karung Isi Orang

Namun pihaknya menargetkan dalam waktu dekat pembentukan pengurus Hipakad di tingkat kabupaten kota di Jatim bisa terealisasi.

Lebih lanjut Hipakad memiliki sejunlah program. Salah satunya adalah membentuk 3000 satgas pengamanan. Satgas ini dibentuk dari anak-anak muda yang memiliki ketertarikan di bidang pengamanan, bela diri, untuk kemudian nanti jika dibutuhkan oleh negara akan siap untuk ditutunkan.

"Satgas ini akan bertugas mengamankan membantu para aparat keamanan. Anak-anak muda akan dilatih langsung di Kodam untuk bela diri," kata Priyo.

Saat ini baru ada 278 anggota satgas. Dalam waktu dekat Priyo menargetkan untuk bisa mengumpulkan 10.000 anggota satgas untuk dikumpulkan dalam apel siaga. Khususnya untuk membantu pengamanan pileg dan pilpres.

"Kalau sudah selesai pileg dan pilpres satgas ini yang sudah punya keterampilan bela diri bisa digunakan untuk diberdayakan sebagai tenaga keamanan, kan banyak juga yang sudah jadi pengusaha sukses," ucap Priyo.

Lebih lanjut, Priyo menegaskan bahwa Hipakad dalam politik adalah netral.

Ia mewajibkan semua anggota Hipakad untuk netral senetral-netralnya.

Namun bukan berarti anggota Hipakad tidak boleh menyalurkan hak pilih. Tetap harus menyalurkan hak pilih.

"Kita persilahkan pada anggota dan pengurus untuk memilih calonnya masing-masing sesuai yang dikehendaki asalkan bukan dan tidak menggunakn simbol-simbol dan nama Hipakad Jatim. Dengan begitu kita tidak menyalahi AD ART yang ada," katanya.

Selain itu, Priyo mengatakan bahwa Hipakad ini hadir bukan untuk bersaing dengan ormas yang sudah ada di Jatim. Sebaliknya ia justru meminta agar semua yang memiliki pemikiran sejalan bisa bwrjalan bersama.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved