Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Angin Puting Beliung Terjang Lima Desa di Tulangan Sidoarjo, 80 Rumah Warga Rusak

Lima desa di Kecamatan Tulangan, Sidoarjo diterjang angin puting beliung, Senin (19/11/2018).

Penulis: M Taufik | Editor: Dwi Prastika
SURYA/M TAUFIK
Salah satu rumah warga di Desa Kajeksan, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo, yang rusak parah akibat diterjang angin puting beliung, Senin (19/11/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Lima desa di Kecamatan Tulangan, Sidoarjo diterjang angin puting beliung, Senin (19/11/2018).

Di antaranya Desa Singopadu, Kajeksan, Punten, Kemantren, dan Desa Telasih.

"Paling parah di Desa Kajeksan," ungkap Camat Tulangan, Abdul Wahib, di lokasi kejadian.

Data sementara yang diterimanya, total ada sekitar 80 rumah warga yang diterjang angin puting beliung.

Dua Perusahaan Daerah Milik Pemkab Sidoarjo Butuh Pembenahan

Dan dari jumlah itu, paling banyak memang di Desa Kajeksan.

Ada 71 rumah warga rusak.

"Semua rusak bagian atapnya. Ada yang rusak parah, sedang, dan ada yang hanya rusak ringan. Kita masih terus melakukan pendataan," jawab dia.

Hal serupa disampaikan Kepala Desa Kajeksan, Lilik Sufiyati.

Jaksa KPK akan Buktikan Aliran Dana Kasus Korupsi Bupati Mojokerto Nonaktif pada Sidang Selanjutnya

Grup Vokal SMA Muhammdiyah 2 Sidoarjo Tampil Menawan di Charity Concert Cito Surabaya

Dia mengatakan, sebagian rumah warganya memang mengalami kerusakan cukup parah akibat dihempaskan angin.

"Peristiwanya terjadi sekira pukul 14.30 WIB. Hujan deras bercampur angin kencang. Sampai rumah-rumah warga bagian atapnya berhamburan," kata kades perempuan ini.

Warga yang rumahnya belum bisa dihuni, sementara waktu sudah memutuskan tinggal di rumah sanak saudaranya.

Sementara yang rusak sedang dan ringan, diperbaiki sementara agar tetap bisa ditempati.

Kepala Daerah Ditahan KPK, Pengisian Kekosongan Jabatan Dua Kepala OPD di Kota Blitar Terganggu

12 Bacaan Sholawat Nabi Muhammad SAW, Lantunkan Saat Maulid Nabi Besok Selasa 20 November 2018

Bersama camat dan sejumlah pihak, pemerintah desa tampak sibuk melakukan pendataan terhadap rumah-rumah warga yang menjadi korban.

"Selanjutnya akan disampaikan ke Pemkab Sidoarjo. Agar warga yang menjadi korban bisa dapat bantuan, sebagaimana ketentuan yang ada," imbuh perempuan berjilbab ini. (M Taufik)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved