Batal Nonton Pertandingan Sepak Bola, Lima Bocah Ditangkap Satpol PP Surabaya saat Pesta Ngelem
Satpol PP Kota Surabaya menangkap lima anak yang kedapatan sedang mabuk lem (ngelem) di daerah Banyu Urip Kidul Surabaya.
Penulis: Aqwamit Torik | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aqwamit Torik
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Satpol PP Kota Surabaya menangkap lima anak yang kedapatan sedang mabuk lem (ngelem) di daerah Banyu Urip Kidul Surabaya, Senin (19/11/2018).
Sebenarnya ada enam anak yang sedang pesta lem di halaman rumah kosong, namun satu anak lainnya kabur.
Dari tangkapan tersebut, Satpol PP tim Odong-odong mengamankan barang bukti sebuah kaleng lem, dan lima plastik lem.
• Maulid Nabi Muhammad, Kak Haris Dongeng Kisah Nabi ke Anak-anak di Masjid Al Jihad Surabaya
Kelima anak itu masing-masing berinisial YO, FI, AF, JA, dan RE, yang masih kelas 9 SMP.
Bahkan YO, setelah selesai diperiksa, positif mengonsumsi pil dobel L.
Sementara FI mengaku mulai ngelem semenjak dua minggu yang lalu.
Dalam satu minggu, mereka bisa melakukannya tiga kali lebih.
• Dewan Desak Pemkot Blitar segera Tambah Tempat Parkir di Wisata Water Park Sumber Udel
FI juga mengatakan, dirinya bersama lima orang temannya tidak pulang-pulang selama seminggu yang lalu, usai hendak menonton laga away Bali United melawan Persebaya.
Bahkan ia juga mengaku tak membawa uang saku, dan hanya bermodal satu gitar ukulele untuk mengamen agar bisa makan dan membeli lem.
"Gak pulang rumah dari Selasa sampai sekarang, aku berangkat ke Bali nonton Persebaya, tapi gak sempat sampai Bali sudah diusir gara-gara gak punya KTP," ujar FI, Senin (19/11/2018).
• Berangkatkan 10 Anak ke Liverpool, Risma: Ini Ambisi Saya, Surabaya Bisa Berprestasi di Dunia
• Tanam Pohon Berbunga Eksotik, Surabaya Menjelma Jadi Kota Seribu Taman
Mereka mengaku, mabuk lem karena ingin nge-fly.
Untuk enam orang, mereka membeli satu kaleng kecil lem seharga Rp 15.000.
"Apalagi kalau dibuat berantem rasanya tambah berani," ujar FI.
"Enak yang masih basah, kalau sudah kering ya dibuang, beli lagi," ujar FI sambil menunjukkan cara ngelem.
• Menang atas Bali United, Persebaya Jauh Tinggalkan Arema FC, Milan Petrovic: Harus Cari Poin Penuh
• Cetak Hat-trick Ketiga pada Liga 1 2018, David da Silva Tuai Pujian dari Pelatih Bali United
Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan, mereka ditangkap berdasarkan laporan yang diterima oleh Command Center 112 Surabaya.
"Mereka ditangkap berdasarkan laporan warga yang melaporkan adanya pesta ngelem di daerah tersebut, setelah ini kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut, sementara ini mereka belum kita pulangkan.