Pemkot Blitar Usulkan Anggaran Rp 6 Miliar untuk Pembangunan Pasar Induk Sayur
Pemkot Blitar tunjukkan keseriusan untuk membangun pasar induk sayur di tahun 2019 demi tertatanya pedagang di depan Pasar Templek
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Pemkot Blitar tunjukkan keseriusan ingin membangun pasar induk sayur di tahun 2019.
Pemkot Blitar akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 6 miliar untuk membangun pasar tersebut.
"Lokasinya tetap di selatan terminal Patria. Kalau tidak ada kendala, pembangunannya dimulai tahun depan," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Blitar, Arianto, Minggu (18/11/2018).
Arianto mengatakan pasar induk sayur dibangun di bekas tanah bengkok Kelurahan Rembang.
(Menang atas Bali United, Persebaya Jauh Tinggalkan Arema FC, Milan Petrovic: Harus Cari Poin Penuh)
(Begini Penjelasan Ustaz Abdul Somad tentang Maulid Nabi Muhammad SAW dan Pendapat Para Ulama)
Posisi tanah bengkok persis di selatan terminal Patria. Lokasi pembangunan pasar induk sayur strategis berada di jalan raya provinsi.
Satu tujuan dibangunnya pasar induk sayur ialah untuk menampung pedagang yang tumpah di Pasar Templek.
Selama ini, para pedagang sayur berjualan di jalan raya depan Pasar Templek.
Pedagang berjualan secara lesehan, ada juga yang memanfaatkan mobil pikap.
Kondisi itu membuat jalan raya di depan Pasar Templek macet pada pagi hari.
"Para pedagang sayur itu ada yang datang dari luar kota. Mereka membawa pikap. Berjualan di atas pikap di pinggir jalan raya," ucap Arianto.
(Panji Mbulan di Goa Selomangleng Kota Kediri Tampilkan Kolaborasi Seniman dari 7 Negara)
(Vicky Prasetyo Duga Istri Selingkuh, Mertua Angel Lelga Sedih, Respon Adik Ipar: Terjawab Semuanya)
Arianto berjanji pihaknya akan mendata pedagang sayur di Kota Blitar dan meminta agar pedagang berjulan di pasar induk sayur.
Dengan begitu pasar induk bisa menjadi pusat jual beli sayur di Kota Blitar.
"Kalau pembangunan pasar induk sayur sudah selesai, kawasan di depan Pasar Templek harus steril dari pedagang sayur," katanya.
Disperindag akan memasang papan peringatan larangan berjualan di jalan raya di kawasan Pasar Templek.
Disperindag juga meminta bantuan petugas Satpol PP dan Satlantas Polres Blitar Kota untuk ikut menertibkan pedagang yang tetap berjualan di jalan raya.