Banyak Dikeluhkan Pengguna Jalan, Arus Lalu Lintas di Jalan Ngagel Surabaya Dialihkan Jika Macet
Di jalan itu ramai apalagi ada penyempitan adanya safety barrier (traffic barrier) dari arah Bungkul, Jembatan Ujung Galuh, dan seterusnya.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Ayu Mufihdah KS
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Surabaya menanggapi adanya keluhan masyarakat terkait kepadatan kendaraan hingga menimbullan kemacetan di Jalan Ngagel, persisnya di simpang tiga Jembatan Ujung Galuh, Wonokromo, Surabaya.
Kanit Turjawali (Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli) Satlantas Polrestabes Surabaya, AKP Dedy Eka menjelaskan, pihaknya akan menerjunkan Tim Muray untuk memecah kepadatan lalu lintas di lokasi itu.
Di jalan itu ramai apalagi ada penyempitan adanya safety barrier (traffic barrier) dari arah Bungkul, Jembatan Ujung Galuh, dan seterusnya.
• Pengguna Jalan Keluhkan Kemacetan di Simpang Tiga Jembatan Ujung Galuh Jalan Ngegel Surabaya
"Nanti ada mekanisme pengalihan lalu lintas jika terjadi kemacetan parah," ungkapnya.
AKP Dedy Eka menjelaskan, pihaknya akan membicarakan dengan pengelola pusat perbelanjaan yang membuat kebijakan pintu masuk dan keluar persis di pertigaan traffic light itu.
Alangkah baiknya, pihak yang bersangkutan membuat pintu masuk atau keluar dari arah Jalan Ratna sehingga tidak sampai memicu kemacetan yang berpotensi mengganggu arus lalu lintas.
• Bungkam Persela 3-0, Persija Jakarta Sebut The Jakmania Punya Peran Besar pada Kemenangannya
"Ramainya (kemacetan) pada weekend, kalau hari reguler pagi dan sore menjelang petang," ucapnya.
Melihat kondisi yang demikian, pihaknya menyiagakan Tim Muray untuk stanby memecah kemacetan di lokasi itu. Paling tidak, dua hingga tiga anggota akan stanby pada jam sibuk.
"Ada alternatif pengalihan arus dari arah Jembatan Ujung Galuh dan sebaliknya," pungkasnya.
• Caleg PAN Suli Daim Kritik Perumus Soal CPNS yang Dianggap Tak Bisa Lihat Realitas di Lapangan