Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

7 Fakta Mayat Ciktuti Iin Puspita Ditemukan dalam Lemari Kosannya Sudah Membusuk, Ada Tamu Misterius

Sederet fakta mengenai penemuan mayat Ciktuti Iin Puspita di lemari, hingga terduga pelaku.

Editor: Alga W
Kolase Facebook dan Tribun Jakarta
Korban pembunuhan, Ciktuti Iin Puspita, yang mayatnya ditemukan dalam lemari di kosnya di Mampang Prapatan, Jakarta, Selasa (21/11/2018). 

Sederet fakta mengenai penemuan mayat Ciktuti Iin Puspita di lemari, hingga terduga pelaku.

TRIBUNJATIM.COM - Rumah kos yang berada Jalan Mampang Prapatan VIII Gang Senang Kompleks Bapenas RT 03 RW 01, Tegal Parang, Mampang Prapatan, pada Selasa (20/11/2018), petang dihebohkan penemuan Ciktuti Iin Puspita (22), yang telah menjadi mayat di dalam lemari.

Berikut TribunWow.com rangkum sederet fakta mengenai penemuan mayat Ciktuti Iin Puspita di lemari, hingga terduga pelaku.

Korban pembunuhan, Iin Puspita, yang jasadnya ditemukan dalam lemari, di kosnya di Mampang Prapatan, Jakarta, Selasa (21/11/2018). Iin ditemukan dalam lemari yang terpaku. (Facebook Iin Puspita)
Korban pembunuhan, Iin Puspita, yang jasadnya ditemukan dalam lemari, di kosnya di Mampang Prapatan, Jakarta, Selasa (21/11/2018). Iin ditemukan dalam lemari yang terpaku. (Facebook/Iin Puspita)

7 Fakta Baru Kasus Bidan Disuntik Dokter 56 Kali Sampai Sempoyongan, Korban Dianiaya di Rumah Kosong

1. Kronologi

Dilansir TribunWow.com dari Warta Kota, Rabu (21/11/2018), penemuan mayat ini berawal dari kecurigaan penjaga kos, Wahyu Rowandi yang mencium bau busuk.

Wahyu Rowandi bersama pembantu bernama Rofik saling bertanya soal bau busuk yang begitu menusuk.

Saat Rofik menggedor-gedor pintu kamar Ciktuti Iin Puspita tak ada respon yang didapatnya.

Lalu penjaga kos dibantu sejumlah penghuni kosan mendobrak pintu dan mencari Ciktuti Iin Puspita di sekitar lokasi.

Di dekat area lemari, ia melihat banyak lalat beterbangan.

Ia mendekat ke lemari itu kemudian membukanya perlahan.

Di balik pintu lemari, ia menyaksikan sesosok tubuh Ciktuti Iin Puspita tak bernyawa.

"Penjaga kos menggedor-gedor nggak ada respon di dalam, akhirnya didobrak di kamar itu tercium aroma tak sedap," tuturnya.

Ia bersama Wahyu segera keluar dari kamar dan melaporkan apa yang dilihatnya kepada pemilik kos bernama Anita.

Anita sempat tak percaya mendapat kabar itu.

Ia mengajak Rofik dan Wahyu kembali menuju kamar untuk memastikan kebenaran informasi itu.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved