Digelar di ITS Surabaya, IMRC 2018 Bahas 80 Paper Peneliti Indonesia dan Berbagai Negara

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Heftys Suud

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seminar dan Forum IMRC 2018 digelar di Institut Teknologi 10 Nopember (ITS) Surabaya selama dua hari, 21 hingga 22 November 2018.

Kegiatan dengan sistem dua paralel ini merupakan inisiasi dari Universiti Teknologi Malaysia (UTM) dan ITS Surabaya  sejak 2016 alias tiga tahun lalu.

"Untuk seminarnya, ada lebih dari 80 paper dari peneliti Indonesia dan Malaysia. Ada juga beberapa paper dari Jepang dan Taiwan," ujar Siti Zullaikah, Koordinator IMRC 2018.

• BIN Sebut Tujuh PTN Terpapar Paham Radikalisme, Menristekdikti Perintahkan Rektor Lakukan Profiling

Menurut Siti, paper yang ada dalam seminar, khususnya nerkaitan dengan topik energi baru dan terbaharukan, serta topik strategis lainnya.

Sementara, dalam forum IMRC akan dibahas beberapa agenda riset strategis yang akan menajadi pijakan riset utama.

"Yang terpenting dalam forum ini adalah menetapkan komitmen kerjasama riset dan kerjasama akademik pada tahun-tahun mendatang," ungkap Rektor ITS, Joni Hermana saat konferensi pers IMRC, Kamis (22/11/2018).

• Dengar Kumandang Suara Azan, Probo Sutejo Pria Asal Tulungagung ini Langsung Salat di Atas Pohon

Tambahnya, lebih jauh lagi, selama kegiatan tersebut akan ditentukan strategi untuk memberdayakan konsorsium.

Tujuannya, untuk meningkatkan kinerja penelitian dan tentunya untuk memberikan kontribusi kepada masing-masing negara dalam kerangka membangun bangsa melalui sains dan teknologi.

Forum IMRC ini juga membahas peluang perluasan kerjasama seperti student/staff exchange, credit transfer, joint supervision, joint research, joint publication serta industry and university linkage.

• Risma Lupa Hari ini Ultah ke 57, Hadiah Inilah yang Paling Diinginkan Wali Kota Surabaya Dua Periode