Bisnis Layanan Pijat Refleksi di dalam Mal Banyak Diminati, Omzetnya Bisa Capai Rp 20 Juta
Dalam sehari, omzet yang di dapatkan bisa Rp 1,5 juta di hari biasa sedangkan di akhir pekan Rp 2 juta bahkan lebih.
Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Ayu Mufihdah KS
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Layanan pijat refleksi maupun treatment body kerap dijumpai di pusat perbelanjaan atau mal.
Selain harganya yang tak menguras kantong, rupanya dari segi omzet usahanya pun cukup menggiurkan.
Lisa Lestari, satu di antara staff terapis D & D Family Reflexology Royal Plaza Surabaya mengatakan, permintaan layanan pijat refleksi biasanya meningkat 10-20 persen di akhir pekan jika dibanding hari biasa.
"Kalau akhir pekan sehari bisa melayani 25-30 orang. Kalau hari biasa bisa 10-15 orang," ungkapnya kepada TribunJatim.com, Jumat (23/11/2018).
• PN Surabaya Undang Saksi dan Ahli untuk Putuskan Status Gender Pria Asal Tuban
Dalam sehari, omzet yang di dapatkan bisa Rp 1,5 juta di hari biasa sedangkan di akhir pekan Rp 2 juta bahkan lebih.
Bila di total secara keseluruhan dalam sebulan, kata dia, bisa mencapai Rp 20 juta lebih.
"Apalagi kalau habis Lebaran kemarin itu bisa dibilang ramai-ramainya, kadang sampai menolak cuman kasih pilihan mau reservasi atau tidak ke pelanggan. Namun, tetap saja ya kalau layanan refleksi ini memang tergantung juga kondisi mallnya," ungkapnya.
Lisa menambahkan, layanan refleksi yang kerap ditunjuk sebagai pilihan pelanggan adalah treatment full body, refleksi, dan bekam.
• Bandingkan Kasus Baiq Nuril dengan Ahok, Maruli Hutagalung: Harusnya Dua-duanya Diperiksa
"Ketiga itu yang sering sekali dipilih pelanggan. Mayoritas biasanya ibu-ibu kalau anak muda lebih pilih ke totok wajah," tambahnya.
Adapun layanan refleksi yang ditawarkan di D & D Familiy, dikatakan Lisa, cukup beragam, yakni mulai dari harga Rp 50 ribu sampai Rp 165 ribu.
"Kalau pilih sistem paket durasinya bisa sampai 2 jam lebih sementara paket per item seperti totok wajah itu sekitar 30-45 menit," imbuhnya.
• DPRD Kota Malang Target Rampungkan 4 Ranperda hingga Akhir Tahun ini