HKI Jatim Sebut Tren Kawasan Industri Kini Usung Konsep Integrated, Berbentuk Seperti 'Kota Mandiri'
Korwil Jatim HKI, Tony Herwanto menyebut, tren pengembangan kawasan industri di Indonesia saat ini lebih mengarah ke konsep integrated.
Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Ani Susanti
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Korwil Jatim Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI), Tony Herwanto menyebut, tren pengembangan kawasan industri di Indonesia saat ini lebih mengarah ke konsep integrated.
Melalui konsep tersebut, kawasan industri akan terintegrasi dari hulu ke hilir.
Serta didukung oleh fasilitas dan jaringan infrastruktur yang meliputi jaringan energi, pelabuhan, air, telekomunikasi, hingga transportasi.
"Bentuknya seperti kota mandiri. Semua bisa dipenuhi oleh kawasan tersebut sehingga akan tercipta efisiensi," jelasnya, Jumat (23/11/2018).
• Kawasan Industri akan Ditambah di 6 Wilayah Jatim, Kontribusi Sektor Manufaktur Diharapkan Meningkat
Di samping itu, Tony mengungkapkan alasan developer tertarik untuk mengembangkan kawasan industri di Jawa Timur.
Menurutnya, alasannya karena didukung pertumbuhan ekonomi yang baik di Jawa Timur.
Selain itu, Jawa Timur juga unggul dengan pertumbuhan manufaktur dan dari segi infrastrukturnya juga sudah mumpuni.
"Jadi, dengan kondisi itu seharusnya pertumbuhan ekonomi dan industri di Jatim yang terus positif bisa lebih mendorong pembangunan kawasan industri," jelasnya.
Adapun hingga kini, pertumbuhan kawasan industri di Jawa Timur masih sesuai harapan.
Setidaknya, sampai sekarang sudah ada 11 kawasan industri yang berkembang di Jawa Timur.
• 10 Smartphone RAM 4GB Harga Mulai Rp 2 Jutaan di Plaza Marina Surabaya, dari Samsung hingga OPPO