Berita Entertainment
Kaesang Senang Bisnisnya Didukung Menteri Kelautan, Susi Pudjiastuti Ngode Ingin Dapat Produk Gratis
Kaesang Pangarep merespon keluhan pelanggannya soal produk Sang Pisang, jawaban Kaesang bikin Susi Pudjiastuti ikut angkat suara!
Kaesang Pangarep merespon keluhan pelanggannya soal produk Sang Pisang, jawaban Kaesang bikin Susi Pudjiastuti ikut angkat suara!
TRIBUNJATIM.COM - Kaesang Pangarep putra bungsu Presiden Jokowi memang kerap mencuri perhatian karena cuitannya.
Kaesang Pangarep adalah pemilik bisnis kuliner pisang yang bernama 'Sang Pisang'.
Kaesang Pangarep cukup aktif menggunakan media sosialnya yakni Twitter.
Berbagai cuitan ia bagikan lewat akun Twitternya yang bernama @Kaesangp.
• Jokowi Belikan Oleh-oleh untuk Jan Ethes dan Sedah Mirah, Kaesang: Saya Bisa Beli Sendiri

Baru-baru ini putra Kaesang dan menteri kelautan, Susi Pudjiastuti terlibat saling membalas cuitan satu sama lain.
Hal ini pertamanya dipicu oleh cuitan Kaesang yang menanggapi komplain dari netizen yang membeli produk bisnis kulinernya.
Seorang pelanggan terlihat mengelukan produk jualannya yang baru saja ia beli.

• Jokowi Buka Karakter Menteri Perempuan di Kabinetnya, Susi Pudjiastuti Paling Galak
Ia mengeluhkan kurangnya sendok dan garpu yang harusnya disertakan oleh Kaesang dalam produknya.
Penelusuran TribunJatim.com, pengguna Twitter itu mengeluhkan soal garpu plastik yang harusnya ia dapat karena membeli dua boks Sang Pisang.
"Nih bang @kaesangp Aku udah beli. Tapi ga dapet garpu nya, padahal beli ini biar dapet garpu nya," tulis Tara Yulia dikutip dari akun resmi Twitter Kaesan, @kaesangp, (21/11/2018).
Setelah masuk di daftar cuitan Kaesang, putra Presiden RI itu pun membalas tulisannya.
Keluhan itu dijawab oleh Kaesang yang ternyata punya tujuan dan maksud meniadakan garpu maupun sendok di produknya.
Kaesang Pangarep memberikan penjelasan bahwa dirinya sedang mencoba untuk tak menggunakan garpu plastik.
• Iriana Jokowi Foto Duduk di Lantai, Jawabannya Ketika Ditanya Soal Instagram Bikin Wartawan Ngakak
Hal tersebut dilakukan Kaesang Pangarep lantran garpu plastik dinilai tak ramah lingkungan.