Liga Indonesia
Belum Ada Hitam di Atas Putih, Sinyal Hijau Manajemen Persebaya Bukan Jaminan Djanur Bertahan
Meski sudah mendapat lampu hijau dari manajemen soal perpanjangan kontrak, ia tetap belum menjamin bertahan di Bajul Ijo.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Ayu Mufihdah KS
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman menuturkan, belum ada jaminan dirinya kembali menjadi juru taktik Rendi Irwan dkk pada Liga 1 musim depan.
Djadjang Nurdjaman mengatakan, meski sudah mendapat lampu hijau dari manajemen soal perpanjangan kontrak, ia tetap belum menjamin bertahan di Bajul Ijo.
Pasalnya, kesepakatan untuk kembali memperpanjang kontraknya bersama Persebaya Surabaya masih sebatas perjanjian lisan.
Pelatih 54 tahun itu menegaskan, semua bisa berubah sebelum ada hitam di atas putih.
• Unggul Produktivitas Gol, Persebaya Surabaya Asah Skema Penalti Jelang Hadapi Bhayangkara FC
“Ya itu, sampai saat ini belum ada hitam di atas putih, jadi saya menganggapkan belum resmi,” kata Djadjang Nurdjaman usai memimpin latihan di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (24/11/2018).
Merujuk pada kontrak awal, kontrak Djadjang Nurdjaman bersama Persebaya Surabaya akan habis pada bulan Desember 2018.
“Memang komunikasi dengan manajer sudah ada. Berapa persen kemungkinan lanjutnya saya belum tau, karena kalau belum deal dan tidak cocok, bisa saja tidak jadi,” imbuh dia.
Racikan Djanur di Persebaya Surabaya terbilang cukup ampuh.
• Rendi Irwan Kembali, Djadjang Nurdjaman Beri Sinyal Turunkan Winning Team Jamu Bhayangkara FC
Sempat menuai hasil kurang bagus di laga perdana, Djadjang Nurdjaman menemukan komposisi terbaik dan membawa Persebaya Surabaya sebagai tim penakluk tim-tim penghuni papan atas Liga 1.
Tim-tim papan atas Liga 1 seperti Persib Bandung, Madura United, Persija Jakarta, dan PSM Makassar, pernah merasakan racikan ampuh Djadjang Nurdjaman.
Dari 11 laga yang dilakoni, enam laga berhasil dimenangkan Persebaya Surabaya bersama Djadjang Nurdjaman.
• Bersama Persebaya Surabaya, Djanur Jadikan Bekal Kekalahan PSMS Medan Kala Menghadapi Bhayangkara FC
Sementara satu laga berakhir imbang dan sisanya harus menelan kekalahan.
Di awal kedatangan Djadjang Nurdjaman, Persebaya Surabaya sempat berada di posisi 13 dan naik ke peringkat 7 klasemen dengan raihan 44 poin hingga pekan ke-31.
• Jaga Cita Rasa Kopi dari Leluhur, Komunitas Masyarakat Samin Buat Kopi Pakai Tungku dan Kayu Bakar