Liga Indonesia
Persebaya Surabaya Dibungkam PSMS Medan 0-4, Ruben Sanadi Tidak Mau Saling Menyalahkan
Persebaya Surabaya harus menelan kekalahan 0-4 kala sambangi markas PSMS Medan pada laga pekan ke-33 Liga 1 2018.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Dwi Prastika
TRIBUNJATIM.COM, MEDAN – Persebaya Surabaya harus menelan kekalahan 0-4 kala sambangi markas PSMS Medan pada laga pekan ke-33 Liga 1 2018 di Stadion Teladan, Sabtu (1/12/2018) kemarin.
Kekalahan ini sekaligus memutus empat kemenangan beruntun Persebaya Surabaya sebelumnya.
Skor 4-0 juga menjadi kekalahan terbesar Bajul Ijo sejak berada di bawah juru taktik Djadjang Nurdjaman.
Menuai kekalahan, salah satu bek kiri andalan Persebaya Surabaya, Ruben Sanadi enggan saling menyalahkan rekan setimnya.
• Persebaya Kalah Telak dari PSMS Medan, Djanur Menolak Dikatakan Sengaja Mengalah
• Bisa Bungkam Persebaya 4-0, Pelatih PSMS Medan Sebut Skuat Asuhannya Bermain Sesuai Strategi
Ia menegaskan, kekalahan ini adalah kesalahan secara tim, bukan perorangan.
“Kami kalah, kami kalah sama-sama, menang juga sama-sama, jadi hasil ini kami tidak saling menyalahkan satu sama lain, tapi kami sama-sama menerima keadaan ini,” terang Ruben Sanadi, Minggu (2/12/2018).
Mantan pemain Persipura Jayapura itu juga menyadari bahwa performa timnya tidak seperti di empat laga sebelumnya yang tampil ngotot dan selalu bermain efektif.
• Begini Tanggapan Aji Santoso soal Kelanjutan Kontrak Pemain Andalan Persela Lamongan Musim Depan
• Ramai Soal Pengaturan Skor, Pelatih Arema FC Milan Petrovic: Kami Terpikir Saja Tidak
Meskipun memang di laga ini, Persebaya Surabaya unggul secara ball possession, yaitu 51 persen, tapi efektivitas kurang.
Bajul Ijo hanya bisa lepaskan 8 sepakan, empat di antaranya mengarah ke gawang PSMS Medan.
Berbanding terbalik dengan PSMS Medan yang mampu lepasakan 16 sepakan, 10 di antaranya mengarah ke gawang dan berbuah empat gol.
• Skor Akhir PSMS Medan VS Persebaya Surabaya, Ayam Kinantan Bangkit dari Posisi Buncit!
• PS Tira Vs Arema FC, Meski PS Tira Jadi Kandidat Berpotensi Terdegradasi, Arema FC Tak Anggap Remeh
“Saya juga sebagai pemain sadar, kita dalam performa tidak baik, saya pribadi juga minta maaf yang juga bermain di bawah performa. Hasil ini akan kami perbaiki untuk laga kandang (menjamu PSIS Semarang), kami akan memberikan yang terbaik buat suporter kami yang datang mendukung,” tambah pemain 31 tahun tersebut.
Superior di empat laga, langsung kalan dengan skor telak, Ruben Sanadi menegaskan tidak ada hal lain di luar teknis yang terjadi dalam Persebaya Surabaya untuk membantu PSMS Medan keluar dari zona degradasi.
Pemain yang sudah mengemas tujuh assist itu menyebut kekalahan ini benar-benar karena tim kurang siap dengan permainan pressing ketat tim tuan rumah.
• Hadapi Perseru Serui, Pelatih Madura United Sayangkan Timnya Kebobolan Dari Dua Bola Mati
• Cerita ABK KM Gerbang Samudra I yang Terbakar, Dengar Teriakan hingga Terkena Sambaran Api
“Sudah ada instruksi pelatih agar kita siap dengan kebangkitan lawan, tapi mungkin saya dan temen-temen kurang siap. Sehingga saya tegaskan bahwa kami tidak memberi (kemenangan), kami di sini profesinal,” pungkas Ruben Sanadi. (Khoirul Amin)