Bonek Wani
Bonek Kampus, Kampanyekan Rivalitas Sehat di Lingkungan Mahasiswa
Bonek Kampus merupakan satu komunitas pendukung setia Persebaya, Bonek Mania yang berasal dari lingkungan mahasiswa.
Penulis: Khairul Amin | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Bonek Kampus merupakan satu komunitas pendukung setia Persebaya, Bonek Mania yang berasal dari lingkungan mahasiswa.
Sebagai kalangan yang sangat melekat dengan kaum intelektualitas, Bonek Kampus terus kampanyekan dukungan positif terhadap Persebaya dengan mengedukasi Bonek Mahasiswa tentang rivalitas sehat.
"Talk show di salah satu cafe dengan membahas rivalitas sehat, juga mengulas sejarah Persebaya tahun 80,” terang Aris Mawanto, ketua Bonek Kampus.
Pria asal Tandes Surabaya itu menyebut, Bonek Kampus selalu aktif mengadakan kegiatan positif, seperti mengingatkan sejarah dengan nobar siaran ulang final 2004 Persebaya vs Persija, berbagi dengan anak-anak yatim piatu, dan berbagi ta'jil saat Bulan Ramadhan.
(Buat Orderan Fiktif Rp 73 Juta, Karyawan Perusahaan Biskuit Khing Guan Ditangkap Polisi)
Untuk itu, Aris berharap, semua pihak menjaga perubahan positif Bonek Mania saat ini.
”Harapan kami, Bonek benar-benar lebih positif mendukung Persebaya, khususya mengawal perubahan positif yang sudah dilakukan saat ini. Tetap menjadi Bonek yang mensupoport Persebaya dengan sehormat hormat nya,” harapnya.
Diceritakan Aris, Bonek Kampus tidak muncul serta merta.
Komunitas ini ini bermula dari obrolan kecil kopi darat (kopdar) Bonek empat eleman kampus di tahun 2015, yaitu Unesa, Untag, Itats, dan Unair. Kala itu kopdar di Untag
“Awalnya hanya bersilaturahmi saling sharing, tapi akhirnya muncul ide untuk membuat wadah bersama Bonek yang isinya mahasiswa, akhirnya lahirlah Bonek kampus,” terang Aris.
Bonek Kampus tidak punya harapan yang muluk-muluk, mereka hanya ingin jadi wadah silaturahim Bonek Mania kalangan Kampus.
“Di luar itu, berkontribusi nyata untuk mengembalikan Persebaya saat dualisme, tujuannya itu saja, tapi sekarang sudah semakin produktif lagi,” paparnya.
(Ini 4 Tuntutan yang Diusung APMI Surabaya pada Aksinya di Depan Gedung Negara Grahadi Surabaya)
(ITS Boyong Gelar Juara Umum Kompetisi Jembatan Indonesia 2018 di Universitas Hasanuddin Makassar)
Saat ini Bonek Kampus sudah milikii 16 kampus anggota, yaitu UMS, Stesia, Untag, Unitomo, Unesa, Itats, Polije, Trunojoyo, Aws, Uwks, Unipa (Adi buana), Perbanas, Uinsa, Upn, Uht, dan Poltekes Surabaya.
“Harapannya, dengan bertambahnya anggota, kami bisa lebih maksimal menyebarkan kegiatan positif untuk mendukung Persebaya lebih kreatif,” harapnya.
Di luar itu, Aris juga berharap, prestasi Persebaya semakin baik, terutama kembali memunculkan pemain-pemain muda berkualitas seperti yang sudah dilakukan sebelumnya.
“Harapan kami, Persebaya sebagai tim produktif, menciptakan bibit pemain muda dan menjadi motor sebagai contoh sepakbola bersih,” tutu Aris.
Reporter: SURYA.co.id / Khairul Amin
(ITS Boyong Gelar Juara Umum Kompetisi Jembatan Indonesia 2018 di Universitas Hasanuddin Makassar)
(Caleg PSI Apresiasi Kebijakan SPP SMA/SMK Gratis Pemprov Jatim Mulai Tahun 2019)