Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Reka Ulang Pembuangan Bayi di Kediri Peragakan 31 Adegan, Dukun Injak-injak Perut Sampai Bayi Lahir

Anggota Polres Kediri mengungkap kasus pembuangan bayi yang ditemukan dalam kondisi meninggal di terbungkus tas kresek.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Yoni Iskandar
(Surya/Didik Mashudi)
Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Hanif Fatih Wicaksono mengawasi jalannya rekonstruksi kasus pembuangan bayi, Selasa (4/12/2018). 

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Anggota Polres Kediri mengungkap kasus pembuangan bayi yang ditemukan dalam kondisi meninggal di terbungkus tas kresek. Kasus yang sempat membuat heboh masyarakat Kediri itu telah dilakukan rekonstruksi, Selasa (4/12/2018).

Lokasi rekonstruksi ini berlangsung di tiga lokasi berbeda yang berkaitan dengan jejak perkara pembuangan bayi yakni rumah dukun bayi dan TKP pembuangan bayi.

Kegiatan rekonstruksi ini mendapat perhatian warga kabupaten Kediri. Puluhan warga tampak bergerombol di sekitar lokasi. Personel Sabara melakukan pengamanan dengan memasang police line.

Pada reka ulang ini para pelaku memperagakan 31 adegan saat sebelum persalinan, proses persalinan hingga pembuangan bayi.

Adegan ini sesuai hasil berita acara pemeriksaan (BAP) para tersangka.
Tiga tersangka kasus pembuangan bayi melibatkan pelaku utama ibu bayi, IW (25) warga Desa Karangdinoyo, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri.

Pembunuhan 31 Pekerja di Papua, Mabes Polri Sebut Tidak ada Penjagaan di Lokasi Pengerjaan Proyek

IW yang hamil akibat hubungan diluar nikah panik karena pria yang menghamili tidak mau bertanggung jawab. Sehingga muncul rencana untuk membuang bayi yang dilahirkan. Sebelum dibuang bayi terlebih dahulu dihabisi oleh ibunya.

Dalam perkara ini IW juga dibantu oleh KS (51) yang telah membiayai semua proses pengguguran kandungan. IW dan KS merupakan warga satu desa.

Sedangkan proses persalinan IW sendiri dilakukan berkat bantuan SM (75) dukun bayi warga Dusun Nglarangan, Desa Krenceng, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri.

Dukun SM yang telah memberikan jampi-jampi ramuan untuk menggugurkan kandungan.
Meski telah diberi ramuan, namun janin tidak kunjung keluar. Untuk memaksa janin yang dikandung IW keluar dukun bayi ini menginjak-injak perut dengan tumitnya sampai bayinya lahir.

Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Hanif Fatih Wicaksono yang mengawasi jalannya rekonstruksi menjelaskan, kegiatan reka ulang dilakukan untuk memperjelas kasus pembuangan bayi.

"Ada 31 adegan yang dilakukan oleh para pelaku di tiga lokasi yang berbeda," jelasnya kepada TribunJatim.com.

Natal 2018, 5 Promo Hotel Murah di Surabaya Mulai Rp 450 Ribu, Cocok untuk Kumpul Bareng Keluarga!

Rekontruksi kasus pembuangan bayi ini juga dihadiri jaksa dari Kejari Kabupaten Kediri serta pengacara yang ditunjuk untuk mendampingi tersangka.

Diberitakan sebelumnya, warga dikejutkan penemuan mayat bayi perempuan yang terbungkus tas kresek warna hitam di pematang sawah Desa Krenceng, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri.(dim/TribunJatim.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved