Waspada Peredaran Narkoba Jelang Natal dan Tahun Baru, BNNP: Jangan Sampai Jawa Timur Jadi Primadona
Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol Bambang Budi Santoso mengatakan, pihaknya akan menggencarkan razia dan penangkapan pelaku penyalahgunaan narkoba.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Ayu Mufihdah KS
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol Bambang Budi Santoso mengatakan, pihaknya akan menggencarkan razia dan penangkapan pelaku penyalahgunaan narkoba.
Hal tersebut dilakukan untuk mewaspadai peredaran narkoba yang disinyalir dimanfaatkan saat moment Natal dan Tahun Baru 2019.
Untuk itu, Brigjen Pol Bambang Budi Santoso menuturkan, pihaknya telah mengintai beberapa rantai jaringan dan akan melakukan penyergapan terhadap pemasok narkoba di wilayahnya.
• PT KAI Daop 7 Tambah 10 Perjalanan KA untuk Sambut Libur Natal dan Tahun Baru 2019
"Kita berusaha untuk menekan, menekan jangan sampai peredaran di wilayah Jawa Timur itu menjadi Primadona," kata Brigjen Pol Bambang Budi Santoso di Kantor BNNP Jatim, Selasa (4/12/2018).
Setelah beberapa pelaku rantai jaringan Mojokerto ditangkap, kali ini pihaknya akan menggencarkan razia beberapa jaringan lain.
Menurutnya, cara kerja jaringan peredaran narkoba dari waktu ke waktu sangat dinamis dari satu daerah ke daerah lain.
• Bawa Sabu, 2 Pengendara Mobil Innova Disergap BNNP Jatim di Exit Tol Surabaya-Porong
"Kami sudah gambar semuanya dan rencana pasokan untuk wilayah Mojokerto sekitarnya. Kita menekan jangan sampai pada saat natal dan tahun baru kesulitan. Ini gudangnya sedang disergap," ujar Brigjen Pol Bambang Budi Santoso.
Kewaspadaan tersebut ditujukan untuk menciptakan suasana aman dan bebas penyalahgunaan narkoba dengan cara merazia ke beberapa tempat seperti apartemen.
"Natal dan Tahun Baru di Jawa Timur harus aman nyaman dan bebas dari peredaran narkoba. Razia tetap kita lakukan termasuk kita pantau sasaran utama yang bukan tempat hiburan tapi apartemen-apartemen," pungkasnya.
• Usai Sabet Juara Umum Ajang KJI-KBGI, Tim ITS Akan Tetap Dievaluasi