Bawa Pulang Medali Emas, Ubaya Choir Satu - Satunya Perwakilan Jatim di Ajang Asia Cantate 2018

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - 32 personil UKM Paduan Suara Universitas Surabaya (Ubaya) meraih medali emas di ajang internasional Asia Cantate 2018, di Hongkong.

Capaian emas tersebut diraih dalam dua kategori lomba yaitu Mixed Choir (open) dengan perolehan nilai 86.61 dan Folklore 87.80.

Ini merupakan kali pertama Ubaya Choir mengikuti kompetisi tingkat internasional di luar negeri, dan berhasil menorehkan prestasi.

Wakil Rektor 3 Ubaya, Hudiyo Firmanto mengatakan Ubaya Choir masih terus terjaga prestasinya.

• Ubaya dan Politeknik Ubaya Kompak Raih Piala Anugerah Kampus Unggulan 2018

Tercatat beberapa penghargaan tingkat nasional dan internasional yang telah diraih oleh Ubaya Choir, diantaranya Gold Medal Kategori Mixed Youth & Gospel Spiritual dalam 5th Bali International Choir Festival 2016, Gold Medal Kategori Musica Sacra & Gospel Spiritual dalam Pesta Paduan Suara Gerejawi Mahasiswa Nasional XIV 2016 di Medan, Gold Medal Kategori Religiosa dalam Satya Dharma Gita National Choir Festival 2017 di Semarang dan sebagainya.

“Kami masih melihat berbagai hal baik itu kelemahannya apa, sambil kami melihat event tahun depan apa saja. Kalau internasional kan pressure nya kan lebih,” ujarnya, Rabu, (5/12/2018).

• Ikuti Ajang Asia Cantate 2018, Ubaya Choir Berharap Dapat Medali Emas dan Harumkan Nama Bangsa

Terpisah, Ketua UKM Ubaya Choir, Agnes Kalika Anindita mengungkapkan, sebagai perwakilan satu-satunya dari Jatim, ia merasa tegang namun teteap berkomitmen untuk melakukan yang terbaik saat lomba.

“Walaupun tegang, kami sangat excited mengikuti perlombaan ini. Kami berkomitmen untuk fokus dan memberikan yang terbaik, sehingga bisa mengharumkan nama Ubaya dan juga Indonesia,” katanya.

• Ubaya Choir Wakili Jawa Timur dan Indonesia dalam Ajang Asia Cantate 2018 di Hongkong

Dalam ajang Asia Cantate 2018, Ubaya Choir membawakan tiga lagu dalam kategori Paduan Suara besar dari Jerman, Amerika dan Indonesia.

Lagu Indonesia yang dinyanyikan adalah  lagu Mantra Gayatri, sedangkan lagu tradisionalnya ada Kicir-Kicir dan Janger dari Bali.