Kapten Sriwijaya FC Ungkap Sisi Gelap Dunia Sepak Bola, Diimingi Uang hingga Taruhan Nyawa

TRIBUNJATIM.COM - Yoo Hyun Koo mengungkapkan sisi gelap dunia sepak bola yang pernah ia alami selama berkarir.

Kapten Sriwijaya FC ini mengaku, pernah ditawari untuk mengikuti aturan dari oknum yang ingin merekayasa skor pertandingan belum lama ini.

Yoo Hyun Koo mengatakan, ia ditawari uang sebesar Rp 400 Juta untuk mengikuti aturan dari oknum yang ingin merekayasa skor pertandingan tersebut.

Bahkan, Yoo Hyun Koo mengaku sampai beberapa kali menghubungi dan mendesak ingin bertemu oleh oknum yang tak diketahui namanya itu.

• Berhasrat Curi Kemenangan dari Mantan Tim, Esteban Vizcarra Buka Kekuatan Arema FC di Kandangnya

“Pertama kali kasih uang ke saya 400 juta, tapi dia mau kasih bagi pemain lain. Kamu mau pemain siapa-siapa apakah kiper, pemain belakang. Saya bilang saya gak mau," ujarnya usai pemberian bonus dari Dodi Reza Alex di Mess Muba, Minggu (2/12/2018).

"Tapi dia bilang ada mau ketemu saya. Saya gak mau. Karena saya mau pemain bola bukan saya pemain mafia,” sambung dia.

Pemain asal Korea Selatan ini mengatakan, dirinya enggan mencicipi uang dari sumber seperti itu berkaca dari pengalamannya terdahulu.

• Yoo Hyun Koo Bantah Dapat Tawaran Pengaturan Skor di Malang dari Arema FC

Ia mengatakan, bahkan 2 teman baiknya yang juga seorang pesepak bola sampai bunuh diri karena selalu merasa terancam mau dibunuh.

“Karena saya terjadi pernah 3 tahun lalu terjadi seperti itu. Teman-teman saya banyak yang dimasuki seperti itu, 2 teman saya bunuh diri sendiri karena terjadi aturan seperti itu," jelas Yoo Hyun Koo.

"(Aturan itu) Karena saya satu kali saya mau itu (disuap), saya sampai pensiun sepak bola harus ikut sama mafia terus, gak boleh saya lepas,” ungkapnya.

• Kejar Target Pajak Akhir Tahun, BP2D Kota Malang Gandeng Kejaksaan Negeri pada Operasi Gabungan

Selain menolak, Yoo Hyun Koo juga melaporkan hal tersebut pada manajemen Sriwijaya FC melalui Manajer Ucok Hidayat.

Yoo Hyun Koo melaporkan hal tersebut agar selain tidak ingin menimbulkan fitnah dan dirinya juga tak ingin berurusan dengan hal-hal serupa selagi ia masih berkarier di dunia sepak bola.

“Saya langsung laporan ke manajemen pak ucok saya lapoiran. Karena saya takut masalah sendiri karena pernah dihubungi,” jelasnya.

Artikel ini telah tayang di Sriwijaya Post dengan judul: Diimingi Uang Rp400 Juta Sampai Nyawa, Kapten Sriwijaya FC Ungkap Sisi Kelam Sepakbola Tanah Air

• Perkara Pidana Pemilu Kades Sampang Agung Mojokerto Telah Dilimpahkan ke Pengadilan Negeri