Tahun 2019, Kondisi Ritel Jawa Timur Diprediksi Masih Tumbuh Lantaran Dua Momentum Pilkada
Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Jawa Timur memproyeksikan kondisi ritel di 2019 masih tumbuh positif.
Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Jawa Timur memproyeksikan kondisi ritel di 2019 masih tumbuh positif.
Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Jawa Timur, April Wahyu Widati mengatakan, ritel bakal masih tumbuh lantaran ada dua momentum Pilkada.
Yakni, Pileg dan Pilpres 2019 yang dinilai memberikan peluang untuk mendongkrak pertumbuhan ritel hingga double digit.
• Akhir Tahun, Pengusaha Ritel Siapkan Promo hingga Dekorasi untuk Gaet Pelanggan
• Ini Cara Mengikuti #MimpiJadiGampang dari OPPO Indonesia, Bisa Dapat Hadiah Rumah sampai Umrah
"Saat Pilpres 2014, ritel tumbuh mencapai 12 persen. Maka dari itu, di 2019 nanti kami diharapkan bisa tumbuh hingga 15 persen," ujar April Wahyu Widati, Kamis (6/12/2018).
Dikatakan April Wahyu Widati, pertumbuhan tersebut diprediksi bakal disumbang banyak oleh sektor makanan dan minuman, yang biasanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan kampanye.
"Ritel harus tetap optimistis di situasi apapun, dan yang penting adalah membaca peluang yang baik dalam setiap momen tersebut," katanya.
• Jelang Akhir Tahun, Tokopedia Siapkan Penjual Hadapi Lonjakan Pesanan Lewat Beragam Inovasi
• Alfamidi dan Alfamart Gandeng Dinas Pendidikan Jawa Timur Terkait Kurikulum Ritel
Kata April Wahyu Widati, sepanjang 2018, ritel di Jatim masih mengalami pertumbuhan yang positif meski tidak terlalu besar jika dibandingkan tahun lalu.
"Ya sedikit melambat, tapi tetap tumbuh, hanya saja jumlahnya tidak besar dan ini semua hampir rata, hanya kebutuhan bahan pokok tetap jadi yang utama," jelasnya.
• Auto2000 Gelontor Program Promo Menarik, Akhir Tahun Jadi Waktu yang Tepat Beli Mobil
• OPPO Lakukan Panggilan Video Multiparty Pertama di Dunia Pakai Jaringan 5G
Selain itu, lanjutnya, bencana alam yang terjadi beberapa waktu lalu juga turut memberikan pengaruh terhadap penjualan barang ritel, khususnya bahan makanan.
"Sementara kalau bicara ritel online kini juga sudah mulai mempengaruhi pelanggan khususnya fesyen, aksesori serta gadget," tutupnya.