Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berkat Lari, Mahasiswa Universitas Islam Malang ini Bisa Bayar SPP dan Kos

Raka Wahyu Prayoga (21) merupakan mahasiswa FKIP prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Malang (Unisma).

Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Anugrah Fitra Nurani
SURYA/SYLVIANITA WIDYAWATI
Raka Wahyu Prayogo, mahasiswa Universitas Islam Malang yang sukses ringankan beban biaya SPP dan Kos dari olahraga lari 

TRIBUNJATIM.COM, Lowokwaru - Raka Wahyu Prayoga (21) merupakan mahasiswa FKIP prodi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Islam Malang (Unisma).

Selain belajar di kampus, dia menekuni olahraga lari dengan ikut beragam lomba lari.

Selain untuk tujuan utama untuk kesehatan dan hobi, lomba-loma yang dia ikuti ternyata bisa memenuhi kebutuhannya membayar SPP dan kos.

"Hasilnya tergantung dari eventnya," jelas Raka pada suryamalang.com, Kamis (6/12/2018).

(3 Tanda Penting Datangnya Bencana Angin Puting Beliung, BMKG: Waspada saat Udara Malam Terasa Gerah)

(Jelang Persebaya Vs PSIS, Begini Komentar David da Silva soal Perburuan Gelar Top Skor Liga 1 2018)

Raka merupakan cowok asal Kampung Inggris, Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Mahasiswa semester 5 ini menyatakan kesukaan pada lari karena sejak SD selalu jalan kaki jika ke sekolah. Jika terlambat, maka ia akan lari.

Hingga kos di Malang, lari menjadi satu hobinya.

Kemudian ada seseorang yang menyarankan agar ia ke Stadion Gajayana Malang karena ada pelatih lari jarak jauh.

Lomba terakhir yang ia ikuti adalah Jakarta Marathon pada 28 Oktober 2018 lalu. Ia meraih juara 3.

Dia butuh 17 menit untuk berlari memenuhi Jarak 5 Km.

(Tawarkan 15 Perempuan Muda, Pelayan Kafe Nyambi Jadi Mucikari Dibekuk Polrestabes Surabaya)

(Jelang Persebaya Vs PSIS, Begini Komentar David da Silva soal Perburuan Gelar Top Skor Liga 1 2018)

Menurutnya, lomba maraton di Jakarta itu merupakan event terbesar di Indonesia dan diakui dunia dan PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia).

"Capaian 17 menit itu karena saya sempat jatuh di tikungan. Jakarta sempat hujan," ungkap cowok kelahiran Kediri, 14 September 1997.

Kesehariannya selain kuliah diisi dengan berlatih rutin. Seminggu 12 kali dengan jarak antara 8-20 Km.

Saat sore diisi jogging santai. Sedang Sabtu biasanya diisi long run selama dua jam.

"Biasanya di Kota Batu. Dari Panderman Hills sampai Coban Rondo di Pujon, Kabupaten Malang," jawab putra pasangan Joni Sujiono dan Andarini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved