Bonek Wani
Rifdah, Bonita Manis asal Pandegiling Minta Persebaya Pulangkan Andik Vermansah dan Evan Dimas
Dalam pengelolaan media sosial, Rifdah yang bekerja di Stasiun TV menilai manajemen Persebaya saat ini sangat transparan kepada para suporter.
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Anugrah Fitra Nurani
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Perkembangan sebuah klub saat ini tak lepas dengan pengaruh sosial media.
Dalam pengelolaan media sosial, Rifdah menilai manajemen Persebaya saat ini sangat transparan kepada para suporter.
“(Manajemen) menjembatani antara suporter dan manajemen, tidak kaku. Nyatanya saat manajemen menghimbau lewat instagram untuk tidak melanggar peraturan, seluruh isi stadion itu nurut hanya lewat sosial," ucap Bonita manis asal Pandegiling itu.
Selain itu, dia juga menilai, perhitungan dari Presiden Persebaya Azrul Ananda sangat tepat.
“Seperti pendanaan larinya kemana untuk belanja pemain pun semua sangat transparan dan terkoordinir,” tuturnya.
(Bonita Manis asal Pandegiling Cerita Perjuangan Rebutan Tiket Persebaya vs Persija)
Saat ditanya terkait problema tiket, Rifah mengaku masih ada regulasi yang perlu dibenahi.
Dia mencontohkan dirinya sendiri saat kesulitan mendapatkan tiket Big Match.
“Kalau boleh kasih saran, saya berharap masalah tiket untuk tidak mendadak dan hanya satu KTP berlaku satu atau dua orang tidak lebih. Karena saat pemeriksaan tiket masih kurang ketat. Nyatanya calo masih banyak,” harapnya.
Beralih ke faktor pemain, Rifda berharap Persebaya memulangkan kembali Andik Vermansyah dan Evan Dimas Darmono.
“Dua pemain ini selain memiliki skill yang baik, mereka juga berdarah Surabaya, oleh sebab itu bagi saya sangatlah patut untuk dipulangkan ke tanah kelahirannya,” ujar wanita 23 tahun ini, Jumat, (7/12/2018).
(Copet Spesialis Bus Antar Kota Dibekuk di Terminal Arjosari Malang)
(Polsek Blimbing Tangkap Pencuri Keramik, Satu Pelaku Gunakan Sepeda Motor Rekannya untuk Kabur)
Dia pun berharap Skuad Bajul Ijo terus bercokol di papan atas Liga 1 pada musim depan. Mengingat, perjuangan Persebaya pada musim ini patut diacungi jempol.
“Bagaimana tidak mulai dari papan bawah hampir masuk zona degradasi di awal musim, kini dapat merangsek di papan tengah Liga 1. Dan perjuangan ini harus didukung penuh dan semoga konsisten,” harapnya.
(Pesepakbola Muda dari Tulungagung Ini Belajar di Juventus Selama Sebulan)
(Copet Spesialis Bus Antar Kota Dibekuk di Terminal Arjosari Malang)
