Sambut Natal 2018, Grand Dafam Surabaya Ajak Siswa Montessori School Surabaya Bikin Kue Natal
Sambut Natal 2018, Grand Dafam Surabaya ajak anak-anak lakukan tradisi mixing cake ceremony, hari ini, Minggu (9/12/2018)
Penulis: Hefty Suud | Editor: Adi Sasono
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sambut Natal 2018, Grand Dafam Surabaya ajak anak-anak lakukan tradisi mixing cake ceremony, hari ini, Minggu (9/12/2018).
Christina Hellen, Public Relation Grand Dafam Surabaya mengatakan, kurang lebih 25 siswa Montessori School Surabaya diajak dalam kegiatan tersebut.
Tepatnya di Grandin Restaurant, Lt 6 Grand Dafam Surabaya, mereka berkegiatan mengaduk beberapa buah-buahan kering. Antara lain orange peel, red chery, green chery, chesew nut, dan kismis.
"Mereka berjalan memutari meja yang di atasnya sudah ada buah-buahan kering dulu, untuk menaburkan rempah-rempah, lemon, air mint. Baru setelah itu semuanya diaduk," ujar Hellen.
Buah-buahan yang telah diaduk, selanjutnya akan diolah oleh pastries chef Grand Dafam Surabaya, untuk dijadikan dressden christmast stolen cake.
Diceritakan Hellen, mixing cake adalah tradisi untuk menyambut Natal. Kegiatan tersebut biasanya dilakukan bersama anggota keluarga.
Oleh karena itu, mixing cake dianggap sebagai simbol untuk mempererat tali ikatan keluarga.
"Ceritanya kami ingin memberikan pengalaman, supaya anak-anak bisa merasakan tradisi itu bersama keluarganya. Kami sediakan tempat dan bahanya, untuk seru-seruan aja," ujar Hellen.
Selesai kegiatan, mereka diberi hadiah natal berupa tepak makan yang di atasnya diberi nama dan gambar doodle yang dikerjakan di tempat oleh Komunitas Doodle Art Surabaya.