Dirampok Penumpang, Sopir Taksi Online di Mojokerto Ini Harus Dibawa ke RS Dengan 11 Luka Tusukan
Yohanes Witondy (50) seorang sopir taksi online mengalami nasib nahas. Dia dirampok oleh penumpangnya.
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Yohanes Witondy (50) seorang sopir taksi online mengalami nasib nahas.
Dia dirampok oleh penumpangnya.
Tak hanya itu saja, dia dianiaya dengan ditikam 11 kali di beberapa bagian tubuhnya.
Terkait hal ini, Kapolsek Sooko AKP Purnomo membenarkan kejadian ini.
Dia mengatakan, kejadian yang menimpa Yohanes terjadi sekitar pukul 01.00 dini hari, Rabu (12/12).
• Kejari Kota Mojokerto Musnahkan 19 Barang Bukti Hasil Kejahatan, Ada Sabu & Ganja Senilai Rp 16 Juta
"Sopir Grab ini menjemput penumpangnya di Jalan Mayjen Sungkono, Kota Mojokerto. Korban mengendarai mobil Datsun Go warna putih nopol L 1828 MI," katanya Rabu (12/12).
Sesampainya di lokasi penjemputan, ada tiga orang yang sudah menunggu.
Penumpang itu terdiri dari 2 pria dan 1 wanita.
"Ketiganya minta diantar oleh korban ke kawasan situs Kolam Segaran, Trowulan, Mojokerto," terangnya.
• Hasilkan Sampah Plastik 4 Ton Per Tahun, Pemerintah Kabupaten Mojokerto Maksimalkan 170 Bank Sampah
Saat perjalanan tepatnya di SPBU Gemekan, Sooko pukul 02.30, salah satu penumpang meminta korban menghentikan mobilnya.
Pelaku tersebut berdalih menjemput seorang temannya.
"Setelah temannya datang langsung dibukakan pintu belakang oleh korban. Seketika itu korban dijerat menggunakan tali tampar plastik warna biru yang sudah disiapkan oleh pelaku," jelasnya.
Kapolsek melanjutkan, jeratan tersebut sontak membuat korban melawan.
Pelaku yang duduk bersebelahan dengan korban pun menikamkan pisau dengan brutal. korban pun berlumuran darah dan tak berdaya.
"Para pelaku langsung kabur setelah mengambil ponsel dan powerbank milik korban," lanjutnya.