Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Potongan Tubuh Manusia di Mojokerto

Warga Berharap di Sekitar TKP Pembuangan Jasad Mutilasi di Pacet-Cangar Mojokerto Dipasang CCTV

Kawasan Pacet-Cangar Mojokerto sering menjadi lokasi pembuangan jasad korban pembunuhan. Warga pun meminta pihak terkait memasang kamera CCTV.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Mohammad Romadoni
TKP JASAD MUTILASI - Jurang tepi Jalan Raya Cangar-Pacet, tepatnya sekitar 200 meter dari jalur penyelamat Sendi 1, Dusun Pacet Selatan, Kecamatan Pacet, Mojokerto, Jawa Timur, yang menjadi TKP pembuangan jasad korban pembunuhan dan mutilasi Tiara Angelina Saraswati alias TAS (25), Minggu (14/9/2025). Warga setempat berharap pihak terkait memasang kamera CCTV untuk mencegah kejadian serupa terulang. 

Poin Penting:

  • Kawasan Pacet-Cangar Mojokerto sering menjadi lokasi pembuangan jasad korban pembunuhan.
  • Warga pun meminta pihak terkait memasang kamera CCTV untuk mencegah kejadian serupa terulang.
  • Apalagi, jarang pengawasan maupun patroli saat malam di kawasan Cangar-Pacet.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Warga Sendi, Dusun Pacet, Mojokerto, Jawa Timur, menilai, pemasangan kamera pengawas dapat menjadi solusi, mencegah kawasan Pacet-Cangar menjadi lokasi pembuangan jasad korban pembunuhan.

Pemasangan kamera pengawas CCTV, terutama di sejumlah titik rawan kejadian, seperti di lokasi penemuan jasad korban pembunuhan dan mutilasi Tiara Angelina Saraswati, serta kutukan Sendi atau kelokan ekstrem, di atas Rest Area Sendi 1 kawasan Tahura Raden Soerjo Mojokerto.

Warga Sendi, Pacet Selatan, Suliswanto (39) mengatakan, warga menyambut baik jika pemerintah daerah setempat memasang kamera pengawas di kawasan Pacet-Cangar, untuk mengantisipasi agar tidak terulang kejadian pembuangan jasad korban pembunuhan di lokasi tersebut.

Apalagi, jarang pengawasan maupun patroli saat malam di kawasan Cangar-Pacet.

"Kita lebih waspada menjaga di daerah ini, kalau dipasang kamera pengawas CCTV itu lebih baik karena di sini sering dijadikan tempat pembuangan jasad," kata Suliswanto yang merupakan modin desa setempat, Minggu (14/9/2025).

Ia menjelaskan, kamera pengawas hanya ada di daerah bawah Pacet.

Dirinya menyarankan memasang CCTV di sekitar wilayah atas jalur penyelamat Sendi 1 atau sekitar 200 meter dari lokasi ditemukannya jasad korban mutilasi.

"Kalau ditambah CCTV mungkin lebih bagus seperti di sekitar sini sering menjadi tempat pembuangan jasad, dan di kawasan Kutukan Sendi wilayah Tahura Raden Soerjo arah ke Cangar," ujar Suliswanto.

Baca juga: Firasat Modin Desa yang Temukan Jasad Mutilasi di Jurang Pacet, Suara Ayam Tak Berhenti Semalaman

Menurutnya, keberadaan kamera pengawas paling tidak dapat mencegah pelaku tindak kejahatan agar tidak menjadikan kawasan Pacet-Cangar sebagai tempat pembuangan jasad.

"Paling tidak, adanya CCTV bisa memantau dan mencegah agar tidak ada yang buang jasad di sini. Warga di sini sangat prihatin, kawasan Pacet-Cangar sudah bagus malah dipakai seperti itu," tukasnya.

Warga Dusun Pacet Selatan juga berharap aktivitas di kawasan Pacet-Cangar cepat kembali normal.

Usai kejadian, suasana Jalan Raya Pacet-Cangar dari kedua arah yang biasanya ramai kendaraan, kini mendadak mencekam sepi apalagi saat malam sekitar pukul 19.00-21.00 WIB.

"Ya biasanya ramai, ini agak sepi, ada tetangga yang kini enggan lewat saat malam, lebih memilih menunggu pagi atau sore. Posisinya kan masih baru (kejadian), nanti satu dua bulan sudah hilang itu," tandas Suliswanto.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved