Dibalik Nama Romy Sableng 112, Ada Makna Penting Yang Ingin Disampaikan Petugas PMK
Yang penting 112 mudah diingat gak seperti dulu nomor telpon PMK panjang.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Melia Luthfi Husnika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Romy Sableng Pendekar Kapak Anti Geni 112 bukan cuma sekadar nama unik yang sengaja dibuat-buat agar enak didengar.
Bila dimaknai secara mendalam, pemilihan kata Romy Sableng 112 ternyata bukan tanpa tujuan.
Digunakannya nama tersebut akan memudahkan masyarakat untuk mengingat nomor telpon 112 saat terjadi keadaan darurat seperti kebakaran atau kecelakaan di wilayah tempat tinggalnya.
Komandan Regu 3 Peleton 4 PMK Pasar Turi Heri Yanto (48) menuturkan, istilah "Romy Sableng 112" sebenarnya istilah plesetan dari "Wiro Sableng 212" tokoh pendekar sinetron yang populer tahun 90-an.
Agar mudah diingat, ketika terjadi kebakaran atau keadaan darurat lainnya, maka sebutan "Romy Sableng 112" sengaja dibuat.
"Yang penting 112 mudah diingat gak seperti dulu nomor telpon PMK panjang," katanya pada TribunJatim.com, kamis (13/12/2018).
Kemudian, kalimat tagline "Pendekar Kapak Anti Geni", menurut Heri, tagline itu menjadi simbol perlawanan terhadap api yang menjadi musuh para Petugas PMK Surabaya.
"Kalau itu seperti simbol kami yang melawan api," lanjutnya.
Heri mengungkapkan, pencetus dibalik keunikan istilah-istilah itu adalah Kepala Dinas PMK Surabaya, Irvan Widyanto.
Irvan Widyanto, dikenal Heri sebagai pemimpin yang kreatif menamai tim divisi di PMK Surabaya.
"Beliau baru 8 bulanan jabat di Dinas PMK Surabaya, tapi sudah kreatif bikin istilah unik, kemarin ada tim khusus di PMK namanya orong-orong," celetuknya.
FOTO: TRIBUN JATIM/LUHURPAMBUDI
CAPTION: Komandan Regu 3 Peleton 4 Heri Yanto (kiri) bersama jajarannya.