Pelindo I, II, III, dan IV Jalin Kesepakatan Optimalisasi Peralatan Pelabuhan

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Arie Noer Rachmawati

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Selain sistem integrasi pelayanan pelanggan, PT Pelindo I, II, III, dan IV juga menjalin kesepakatan bersama terkait sistem integrasi peralatan pelabuhan.

Direktur Operasi dan Komersial Pelindo III, Putut Sri Muljanto mengatakan, sistem integrasi pada peralatan ini terutama dalam hal pemeliharaan alat, penyediaan spare part, dan optimalisasi alat.

"Karena sebenernya selain pelanggan, kita juga punya tipikal peralatan yang sama. Integrasi peralatan ini sekaligus menjadi bakal embrio CV Pelindo in Corporated agar ke depannya standar peralatan di pelabuhan merata dan pengunaan alat menjadi efisien," katanya saat konferensi pers Port Run 2018 di Hotel Sheraton Tunjungan Plaza 6 Surabaya, Jumat (14/12/2018).

• Pelindo I, II, III, dan IV Jalin Kesepakatan Bersama Terkait Sistem Integrasi Pelayanan Pelanggan

Putut menjelaskan, penggabungan sistem baik di dalam pelayanan pelanggan maupun pengoptimalan alat pelabuhan ini bukan semata menuju 'holdingisasi'.

"Tapi intinya kami semua mendukung dan siap jika nantinya akan dilakukan holdingisasi Pelindo. Namun, itu semua kembali lagi kepada kewenangan dari pemerintahan, yang penting kata kunci di sini tercapai sistem integrasi dulu di pelabuhan dari Sabang sampai Merauke," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Operasi Pelindo II, Prasetiady menambahkan, dari kesepakatan bersama sistem integrasi baik pelanggan maupun peralatan pelabuhan tentunya memberikan keuntungan dari segi ekonomi.

"Skala ekonomi pasti ada, tapi yang jelas kalau sistem integrasi pelanggan kami ingin memberikan kemudahan pelanggan, sedangkan segi peralatan biaya logistik maupun pengadaan barang jadi efisien," tambahnya.

• Pelindo I,II,III dan IV Gelar Port Run 2018, Diikuti 5000 Peserta, Total Hadiah Senilai Rp 200 Juta

Di sisi lain, Direktur Keuangan Pelindo IV, Yon Irawan mengatakan, adanya sistem integrasi peralatan pelabuhan dapat membantu konektivitas arus barang di wilayah Timur.

"Sebab di wilayah Timur atau Pelindo IV ini isunya tentang konektivitas. Di Timur, biaya logistik masih mahal dibandingkan wilayah Barat dan Tengah dan perdagangannya belum berimbang," katanya.

Maka dari itu, lanjutnya, adanya sistem integrasi tersebut diharapkan dapat menurunkan biaya logistik dan pelayanan bisa terjadwal rapi dan tertib.

"Kalau sistem ini terintegrasi, standarisasi peralatan itu bisa meningkatkan produktivitas sehingga ke depannya perdagangan di pelabuhan juga dapat seimbang," imbuhnya.