Azrul Ananda Apresiasi Upaya Antangin Jadikan Persebaya Lebih Bermanfaat Bagi Masyarakat Surabaya

Laporan Wartawan Surya, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Azrul Ananda, Presiden Persebaya apresisasi upaya Antangin bawa Persebaya lebih dekat dan bermanfaat bagi masyarakat luas, khususnya Surabaya melalui gala diner.

Hal itu disampaikan Azrul di sela-sela acara gala dinner 125 Bonek Mania bersama Persebaya dan Antangin di hotel Sangri-La, Surabaya, Jumat (14/12/2018) malam.

Pada agenda ini, lima pemain Persebaya dihadirkan, yaitu Rendi Irwan, Oktafianus Fernando, Misbakhus Solikin, Fandi Eko Utomo, dan M Syaifudin.

Acara dikemas dengan sangat santai dengan games menarik melibatkan pemain Persebaya, sehingga Bonek Mania lebih dekat dengan punggawa Bajul Ijo.

• Apresisasi Prestasi Persebaya, Antangin Gelar Gala Dinner 125 Bonek Mania Bersama Persebaya

Aura satu nyali semakin kental setelah sebelum acar dimulai semua peserta menyanyikan antam Persebaya, Song For Pride.

"Kami rasa Antangin patner yang pas, karena memang bukan sekadar logo yang nempel di jersey. Tapi juga patner yang ikut banyak berbuat untuk membantu Persebaya bisa lebih bermanfaat untuk masyarakat, khususnya Surabaya, melalui berbagai kegiatan yang ikut membantu kemajuan Persebaya dan masyarakat Suarabaya," terang Azzrul disela-sela acara.

Terlebih, di tahun kedua Antangin menjadi official patner Persebaya. Prestasi yang diraih oleh Persebaya juga semakin baik.

Setelah di tahun sebelumnya Persebaya menjadi juara Lig 2 dan promosi ke Liga 1. Ditahun ini Persebaya finish di posisi lima klasemen akhir dengan bekal 50 poin.

• Persebaya Masuk Tim Lima Tim Dengan Jumlah Tembakan Terbanyak Sepanjang Liga 1 2018

"Mewakali Persebaya, terimakasih pada Antangin, telah menjadi patner luar biasa, dari perjalanan Persebaya Liga 2, hingga Liga 1 2018," tambah Azrul.

Tentang finish di posisi lima klasemen, menurut Azrul, itu merupakan prestasi yang membanggakan bagi Persebaya.

"Ini tahun pertama di Liga 1, kami mampu mengakhiri dengan baik. Target awal musim tengah nyodok atas, enam atau tujuh cukup happy, tapi kami bisa posisi 5, itu sangat luar biasa, apalagi dua tim promosi lain, satu di papan tengah, satu lagi harus kembali ke Liga 2," imbuh Azrul.

Dua tim promosi lain, PSIS Semarang finish di posisi 10, sementara PSMS Medan posisi 18 dan harus tedegradasi ke Liga 2 di kompetisi tahun depan.

Meskipun di akui Azrul, di tahun pertama kembali ke Liga 1 bagi Persebaya penuh beban.

• Belum Ada Kontrak Baru dengan Persebaya, Otavio Dutra Ngaku Dilirik Tim Thailand: Kita Sudah Bicara

"Buat Persebaya, ini sesuatu yang baik, karena ada beban bagi Persebaya, selain sejarah panjang, juga sejarah prestasi. Ini langkah yang baik untuk menjadikan Persebaya bisa lebaih baik lagi," tambahnya.

Untuk itu, ditengah upayanya tersebut, dukungan dari Antangin akan terus terjalin.

"Semoga ini menjadi hubungan baik yang terus berlanjut hingga tahun-tahun kedepan, dan terus terjadi timbal balik yang positif," tutupnya.