Tri Rismaharini Terima Tiga Nama Calon Dirut PD Pasar Surya yang Sudah Diseleksi
Tiga nama calon direktur utama Perusahaan Daerah Pasar Surya (PDPS) Surabaya yang lolos tahap fit and proper test sudah diumumkan.
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Anugrah Fitra Nurani
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tiga nama calon direktur utama PD Pasar Surya (PDPS) Surabaya yang lolos tahap fit and proper test sudah diumumkan.
Tiga nama calon dirut Perusahaan Daerah Pasar Surya itu sudah disetorkan oleh Badan Pengawas PDPS ke Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Ketua Badan Pengawas PDPS Rusli Yusuf mengatakan, dengan diserahkannya tiga nama itu, tugas tim seleksi praktis sudah selesai.
Yang berhak memilih sosok yang menjalankan masa kepemimpinan PDPS adalah wali kota Surabaya Tri Rismaharini langsung.
(Jadwal Babak 16 Besar Liga Champions 2018/2019, Atletico Madrid Vs Juventus, MU Vs PSG)
(Pemkab Pamekasan Launching Aplikasi Pengelola Keuangan Desa Secara Online)
"Tiga nama yang lolos fit and proper test sudah kami serahkan ke wali kota Surabaya, tinggal beliau lakukan tahap berikutnya yaitu pengecekan rekam jejak," kata Rusli pada Surya, Senin (17/12/2018).
Ia mengharapkan proses pengecekan rekam jejak ini bisa berlangsung cepat, sehingga di awal tahun 2019 mendatang PDPS sudah memiliki pemimpin baru.
Adapun tiga nama yang dimaksud yakni, RM Muchlissaleh Diponegoro, Zandi Ferryansa dan Teguh Wijayanto.
"Mereka dinyatakan sebagai tiga terbaik usai menyampaikan visi dan misinya dalam mengembangkan pasar pasar tradisional yang dikelola oleh PDPS," kata Rusli.
Setelah beberapa kali gagal memunculkan dirut PDPS baru dalam seleksi yang dilakukan, Rusli berharap kali ini tidak ada penolakan lagi dari wali kota.
Sehingga nama baru untuk dirut PDPS bisa segera muncul dan menjalankan tugas menangani masalah yang ada di PDS.
(Di Malang, Anggota DPR RI Romahurmuziy Bagi-Bagi Uang ke Mahasiswa FEB Unisma Malang)
(Cerita Rizky Maylina Fitri, Si Cantik Finalis Miss Grand 2018 yang Kini Jadi Duta PKH)
Rusli mengatakan ada dua hal urgen yang menjadi pekerjaan rumah pimpinan PDPS.
"PR nya ada dua, memperbaiki managemen internal dan menggenjot pendapatan. Sebagaimana diketahui utangnya PDPS banyak sekali," katanya.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengakui rekruitmen dirut PDPS yang lalu memang dibatalkan.
Risma beralasan, nama yang disodorkan timsel saat itu dinilai punya track record yang kurang baik.