Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Mangsir, Obat Keputihan Karya 2 Siswa SMPN 18 Surabaya, Berbahan Ekstrak Kulit Manggis & Daun Sirih

Dua siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 18 Surabaya membuat inovasi obat keputihan dalam bentuk spray bernama Mangsir.

Penulis: Samsul Arifin | Editor: Ani Susanti
ISTIMEWA
Tutut Wilujeng, siswa SMPN 18 Surabaya menunjukan inovasi obat keputihan Mangsir buatannya. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA -  Dua siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 18 Surabaya membuat inovasi obat keputihan dalam bentuk spray bernama Mangsir.

Dua siswa SMPN 18 Surabaya tersebut adalah Tutut Wilujeng dan Gusti Aditya Jaya Kusuma.

Mangsir merupakan obat semprot yang bisa mengatasi masalah keputihan pada wanita.

Tutut Wilujeng mengatakan, inovasi ini dilatarbelakangi permasalah keputihan yang masih menjadi problem bagi setiap wanita hingga mengakibatkan menurunnya kepercayaan diri.

Penyebab keputihan sendiri adalah jamur candida albicans.

Inovasi Beton Berbahan Kelapa Sawit Tim WcFlurry ITS Surabaya Raih Juara 3 di Ajang Internasional

Di samping itu, lanjut Tutut, bahan-bahan obat di pasaran yang digunakan untuk mengobati keputihan mengandung banyak bahan kimia.

Jika obat mengandung bahan kimia dipakai secara terus menerus, dikhawatirkan dalam jangka panjang akan berdampak munculnya penyakit yang lain pada organ kewanitaan.

Nah, obat semprot Mangsir karya Tutut dan Gusti mengandung ekstrak kulit manggis dan daun sirih (mangsir), yang aman bagi organ intim.

"Ekstrak dari kulit manggis dan daun sirih ini berfungsi untuk menangkal pertumbuhan jamur candida albicans. Jamur itu adalah salah satu penyebab keputihan pada kesehatan organ reproduksi wanita," terang Tutut, Selasa (18/12/2018).

Tutut menjelaskan sedikit proses pembuatan Mangsir.

Inovasi ITS, Wind Shear & Standing Water Detector Diyakini Jadi Solusi Pencegahan Kecelakaan Pesawat

Pertama buah manggis dikupas untuk diambil kulitnya hingga terkumpul satu setengah kilogram.

Setelah itu, kulit manggis difermentasi dengan satu liter alkohol 70 persen selama 24 jam.

"Air kulit manggis yang sudah difermentasi dimasukkan pada alat destilasi dan ditambahkan air sebanyak 2 liter. Kemudian ditambahkan daun sirih sebanyak 100 gram yang sudah  dikeringkan," jelasnya.

Sementara itu, Gusti Aditya Jaya menambahkan, obat semprot Mangsir itu juga telah diujikan pada beberapa siswi di SMPN 18 Surabaya.

"Dari 10 siswi, tujuh di antaranya (yang memakai) menunjukkan hasil yang efektif. Mereka mengaku bahwa lebih bersih dan tidak menimbulkan keputihan yang berlebihan," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved