Jalan Ambles Karena Tembok Penahan Tanah Roboh, Tim ITS Pastikan Area Sekitar Gubeng Aman

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tim Ahli Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) memastikan area sekitar jalan yang ambles di Jalan Raya Gubeng, Surabaya, dalam kondisi aman.

Amblesnya jalan hanya bersifat lokal.                                                                                                                           

Artinya, belum ada indikasi potensi pelebaran longsor.

Ahli Bangunan Gedung Kota Surabaya, Muji Hermawan mengatakan, penyebab pasti amblesnya jalan masih akan diteliti lebih detail.

• 5 Fakta Terbaru Jalan Gubeng Surabaya Ambles, Hasil Interogasi Ada Air Keluar di Proyek RS Siloam

Yang pasti, jalan tersebut ambles karena robohnya tembok penahan tanah.

Faktor alam memungkinkan berpengaruh karena hari-hari terakhir Surabaya diguyur hujan.

Sehingga kandungan air cukup tinggi dan menambah beban tembok penahan air.

Ia menambahkan, ada tidaknya kesalahan konsutruksi masih akan diteliti.

• Jalan Gubeng Surabaya Ambles, Whisnu Sakti Buana Sebut Pemkot Gunakan Dana APBD untuk Pemulihan

"Desainnya sudah oke. Kemudian kalau ada permasalahan di lapangan, kita belum bisa menyimpulkan," katanya, usai menggelar rapat bersama berbagai jajaran di RS Siloam, Rabu (19/12/2018) siang.

Bangunan-bangunan di sekitar lokasi dipastikan akan aman.

Misalnya, gedung Bank Negara Indonesia (BNI) dan Toko Elizabeth yang lokasinya paling dekat dengan titik jalan ambles.

Menurut Muji, pondasi dua bangunan tersebut didesain kuat sehingga tak akan bermasalah dengan adanya jalan ambles itu.

"Pondasinya tinggi dan kuat," tambah dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, ruas Jalan Raya Gubeng ambles sepanjang 50 meter dengan kedalaman 10 meter.

Lokasi persisnya berada di depan Toko Elizabeth.

Jalan itu ambles sekitar pukul 21.49 WIB.

Hingga saat ini, petugas memastikan tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut.